 |
| Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo, Prof Nelson Pomalingo (kiri) bersama Ketua DPP DMI, Jusuf Kalla. |
LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Selama lima tahun ke depan, Prof Nelson Pomalingo akan memimpin kembali Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo periode 2020-2025.
Bupati Gorontalo itu terpilih kembali secara aklamasi melalui Musyawarah Wilayah (Muswil), yang berlangsung pada Rabu (11/03/2020) di Mesjid Agung Baiturrahman, Limboto.
Para pengurus DMI Gorontalo kompak saat melakukan pemungutan suara.
"Ya beliau (Nelson) terpilih kembali secara aklamasi menduduki ketua dewan DMI Gorontalo atas prestasinya selama ini dalam memajukan DMI Wilayah Gorontalo," terang Wasekum DMI Gorontalo, Agil Bahsoan.
Agil mengatakan, sebelumnya pendaftaran bakal calon ketua DMI Gorontalo telah dibuka secara umum. Bahkan beberapa calon ketua DMI pun mencuat.
"Namun mereka mengurungkan niatnya untuk maju karena melihat begitu besar dukungan dari pengurus Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo untuk Prof Nelson Pomalingo. Keinginan dari bawah tidak bisa dibendung sehingga bulat suara dan akhirnya secara aklamasi Prof Nelson dipilih lagi," jelas Aqil yang juga ketua panitia Muswil DMI Gorontalo 2020.
Sebelumnya, kegiatan Muswil DMI Provinsi Gorontalo dihadiri langsung oleh Prof Nelson sekaligus menyampaikan laporan kepengurusan Dewan Mesjid Indonesia (DMI) periode 2013-2019.
Ia juga mensosialisasikan pengelolaan dana umat dari Bank Indonesia yang dirangkaikan dengan wilayah DMI Provinsi Gorontalo.
Lewat pemaparannya, Ketua DMI Provinsi Gorontalo itu pun menyampaikan, beberapa agenda rutin dan kegiatan Nasional yang sudah pernah di ikuti DMI Gorontalo.
”Ini sudah 2 kali kita lakukan yang berkaitan dengan hal-hal DMI ini, dan dukungan sangat baik dari seluruh ustadz atau ulama dari provinsi Gorontalo. Selain itu juga kami mengikutkan pelatihan ke beberapa anggota DMI yang berkaitan dengan tata cara penggunaan sound sistem dan lainnya," papar Nelson.
Ia menuturkan kegiatan ini juga dilakukan sebagai bahan evaluasi dari masa kepemimpinan sebelumnya dan kepemimpinan berikutnya.
”Saya sebagai ketua DMI Gorontalo bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Mari kita jadikan sebagai bahan evaluasi selama 5 tahun sebelumnya dan kita akan pilih kepengurusan kedepannya," ujarnya.
Jika tak ada aral melintang, sesuai rencana, pelantikan Ketua dan Pengurus DMI nantinya akan dilakukan langsung oleh ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DMI, Jusuf Kalla.
Nelson menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengurus DMI baik DPP maupun DPD dan DPC di Provinsi Gorontalo, yang memilihnya secara aklamasi dan dipercayakan kembali sebagai ketua DMI Provinsi Gorontalo.
"Insya Allah Ketua DPP DMI, Jusuf Kalla akan melantik kepengurusan DMI Gorontalo ini,” katanya.
Ia menjelaskan, DMI merupakan Organisasi Islam yang menjadi payung dari berbagai masjid di Indonesia. Organisasi ini bertujuan untuk membantu memakmurkan masjid.
“Masjid ini menjadi basis umat kita. Masjid juga menjadi basis peradaban Gorontalo. Apalagi kita sudah terkenal dengan serambi madinah. Kedua karena adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah yang menjadi bagian dari kita,” lanjutnya.
Menurutnya, bila pengelolaan masjid berjalan dengan baik, maka umat muslim pun akan tenang dan nyaman dalam beribadah.
“Umat Islam salalu datang ke masjid. Mengelola masjid berarti juga mengelola umat,” tegas Nelson.
Mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo ini berharap DMI dapat berkembang baik sehingga pembangunan masjid dan spritual masyarakat khususnya umat islam akan berkembang pula.
“Dan pada akhirnya masjid menjadi pusat peradaban umat islam khususnya di Gorontalo. Bahkan menjadi kebangkitan peradaban di Gorontalo,” pungkasnya. (A)
Tags
Daerah
