Prioritas Tugas Kapolres Lamongan, Jelang Pilkada Serentak

Agus Rudi, Presidium Himka Pantura Lamongan

LAMONGAN (wartamerdeka.info) -  Pergantian Kapolres Lamongan perlu disikapi secara serius oleh masyarakat Lamongan khusus nya di kawasan pantai utara, mengingat AKBP Harun, S.I.K., S.H. menjabat sebagai Kapolres Lamongan belum genap satu tahun, sehingga tentu meninggalkan pekerjaan rumah yang harus sesegera mungkin dituntaskan oleh penggantinya nanti.

Mengingat hasil konfirmasi lewat media dari Kasubbag Humas Djoko Bisono mengatakan bahwa AKBP Harun, S.I.K., S.H akan menjabat sampai kontestasi Pilkada Kabupaten Lamongan selesai.

Menurut Agus Rudi, Presidium Himka Pantura Lamongan,  dari hasil diskusi dan kajian di Himpunan Kader ikatan mahasiswa Muhammadiyah, setidaknya ada 3 pekerjaan rumah yang harus menjadi prioritas Kapolres Lamongan  AKBP Harun, S.I.K., S.H. Atau AKBP Miko Indrayani, S.I.K. yang baru. 

Pertama, kata Agus, yang perlu ditindak lanjuti adanya potensi konflik komunal dalam proses pelaksanaan pilkada tahun 2020 ini masuk kategori tinggi khususnya Pantura selain karena ada kontestan asli Pantura, Himpunan Kader ( HIMKA ) IMM Pantura Lamongan juga menengarai masif nya gerakan politik uang serta pelanggaran lainya sehingga perlu upaya pencegahan dan antisipasi serius yang harus dilakukan oleh Kapolres beserta lembaga - lembaga yang terkait dalam kesuksesan pilkada bersih dan sehat.

Selain itu, masih banyaknya masyarakat yang belum mengikuti protokol kesehatan ditengah masa kampanye pilkada yang menjadi perhatian penting agar pihak kepolisian tidak hanya hadir sebagai petugas keamanan saja dalam kampanye tetapi juga harus berani mengingatkan dan menindak tegas pihak Tim Pemenangan Pasangan Calon. 

"Mengingat banyak postingan kampaye di media sosial yang ternyata belum secara serius mengikuti protokol kesehatan," jelas Agus Rudi.

Kemudian,  harapan dari masyarakat Pantura Lamongan, masih kata Presidium Himka Pantura Lamongan ini, kepada Kapolres yang baru untuk lebih serius dan konsisten dalam upaya melakukan perang melawan Narkotika, Miras dan sejenisnya sehingga Generasi Muda bangsa,  bisa diselamat kan dari dampak Miras, Narkotika dan sejenisnya yang akhirnya dapat menekan kriminalitas akibat zat zat yg berbahaya, 

"Perlu diketahui bersama bahwa transaksi jual beli Miras/Narkotika dan sejenisnya tidak lagi secara sembunyi-sembunyi, bahkan telah terdapat beberapa tempat yang secara terang-terangan menjual dan memfasilitasi untuk meminum nya secara sendiri atau berkelompok, harapan Himka IMM Pantura  Lamongan pihak kepolisian tidak menutup mata sehingga ada kesan pembiaran, ini tentu menjadi citra yang negatif dari institusi kepolisian," ungkap dia.

Terpisah, sekjen Madani Institut, Nu'man Suhadi, mengatakan kalau membaca isi surat telegram Kapolri No: ST/3222/XI/KEP/2020 tertanggal 16 November 2020 lalu memang ada pergantian Kapolres di Lamongan.

"Tapi menurut kami sebaiknya proses serah terima jabatan menunggu sampai proses Pilkada Tahun 2020 selesai. Dengan begitu tongkat komando keamanan masih menjadi tanggung jawab AKBP Harun yang tentu saja sudah sejak awal telah melakukan konsolidasi untuk suksesnya pelaksanaan Pilkada Tahun ini, sehingga dapat menjadi kado manis untuk masyarakat Lamongan yang akan ditinggalkan," ungkap Nu'man Suhadi. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama