LEBAK (wartamerdeka.info) -
Uci, 62, tak pernah menduga rumah semata wayangnya roboh diterjang angin dan derasnya air hujan.
Warga Rt. 001, Rw.05, Kampung Sukaraja, Kelurahan Sukamarga, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebah, ini tidak menduga curah hujan yang tinggi meluluh lantakan harta benda satu satunya yang dimiliki.
"Hujan deras dan angin kencang jam delapan malam tadi," kata Uci, kepada awak media, saat mendapat pertolongan dari warga, Jum'at (20/11/2020).
Menurut keterangan salah seorang warga, di wilayah Sajira hujan sangat deras disertai angin kencang merobohnya rumah Uci lantaran konstruksinya yang sudah di makan usia.
Beruntung, robohnya rumah yang strukturnya panggung itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Atas kejadian itu, Uci hanya berharap mendapat bantuan dari pemerintah daerah untuk memperbaiki rumahnya.
"Mohon pada pemerintah bisa betulin rumah saya yang hanya pedagang kue. Buat makan sehari-hari aja susah," ujar Uci yang ketika itu tidak dapat menahan kesedihannya.
Uci menjelaskan, tidak mungkin membangun kembali rumahnya, karena untuk kebutuhan hidup serta anaknya sekolah masih di bantu saudaranya.
"Buat makan sehari-hari aja gak cukup dari jualan kue. Anak saya kadang gak bisa jajan. Tapi Alhamdulillah masih ada saudara yang bantu," tutur Uci.
Sementara itu, Jaro Yusuf, Kepala Desa Sukamarga berharap pemerintah kabupaten bertindak cepat atas kejadian yang dialami warganya.
"Saya harap pemerintah kabupaten segera mengambil tindakan untuk membantu ibu Uci, yang hanya pedagang kue keliling," ujar Jaro Yusuf.
Pemerintah Desa, lanjutnya, akan berusaha membantu seadanya untuk meringankan penderitaan warganya yang mengalami musibah.
"Sementara ini Bu Uci tinggal di rumah saudaranya" ujar yusup. (Adi)
