TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Seorang anak membakar rumah orang tuanya hingga rata dengan tanah di Manonjaya kabupaten Tasikmalaya. Kejadian langka ini awal kisahnya diceritakan oleh seorang saksi yang juga sebagai ketua RT setempat yang bernama Pak Toha (52).
Pak Yusuf (60) dan Ibu Engkar (55) mempunyai anak 7 Orang, anak pertama inilah yang tega membakar rumah tempat tinggalnya sendiri.
Padahal pelaku pernah mondok di sebuah pesantren terdekat walau pernah berhenti dulu, malah semalam ikut acara riadohan di Mesjid.
Si Pelaku itu bernama Jajang (32) warga Kampung Sirnasari, RT 33 RW 08, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Dia pernah mempunyai riwayat penyakit stress dan suka ngamuk ngamuk.
Toha (52) sebagai ketua RT setempat mengatakan, awal kejadian tidak begitu diketahui secara detail.
"Cuman sebelum membakar rumah, si pelaku yang bernama Jajang itu sempat berkelahi dulu dengan Yusuf yang tiada lain adalah bapaknya sendiri, lalu dilerai sama ibunya yang bernama Engkar," kata Toha saat ditemui di TKP.
Ibu Engkar sambil berteriak dalam tangisan, memukul kaki anaknya yang membawa golok itu, memakai kayu dengan tujuan menyelamatkan suaminya, sehingga si anak aneh itu terlihat kesakitan.
Setelah kejadian itu, tau tau rumah milik korban menyala dan hangus tak terselamatkan bahkan kandang dombanya pun ikut dibakar. Namun tak habis di situ, sebuah mushola pun dirusak pelaku, kejadian ini sekira pukul 03.wib dinihari, Jumat (18/ 6/ 2021 )
Akhirnya anak pertama dari 7 bersodara yang harusnya memberi contoh baik kepada adik adiknya itu, digelandang ke Polsek Manonjaya Polres Tasikmalaya Kota. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, karena sebelumnya sudah terselamatkan.(H.Adam)
