Dalam PPKM Level 3, Pemerintah Kota Tasikmalaya Akan Menggelar Belajar Tatap Muka Terbatas

TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Selama pandemi covid 19, kegiatan belajar mengajar di dalam kelas sudah hampir dua tahun terhenti, siswa tidak masuk kelas lantaran pandemi Covid-19 dan membuat orang tua kewalahan terutama dalam mendidik anak-anak saat diberlakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar daring.

Kini, kegiatan belajar tatap muka tersebut rencananya akan dibuka, tapi dengan prokes ketat, dan dalam lanjutan PPKM Level 3 ini pelaksanaan nya akan dilakukan 50 persen dari jumlah murid yang ada secara bergantian, sesuai kapasitas di dalam kelas.

Kata  Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhamad Yusuf, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya pun, sudah mulai mempersiapkan berbagai metode protokol kesehatan (prokes) ketat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di setiap sekolah.

"Kita akan segera menggelar tatap muka di sekolah, karena dalam perpanjangan masa PPKM level 3 sekarang ini, sekolah sudah diperbolehkan untuk belajar tatap muka di dalam kelas, dan juga sistem daring yang diterapkan masih terdapat kekurangan dan dikhawatirkan membuat para siswa itu individualistik yakni lebih fokus pada gawai,"  kata Yusuf saat dalam wawancara.

Menurutnya, tidak bersosialisasi dengan sesama itu pun sangat berbahaya, Apalagi, kegiatan belajar secara daring paling banyak bukan belajar tapi siswa asik memainkan game.

"Dan selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) kurang optimal dilaksanakan, karena masih banyak siswa yang baru masuk tidak paham materi, terutama materi yang  disampaikan gurunya, sehingga membuat orang tua kebinggungan," ujar Yusuf. (H.Adam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama