Terungkap, Sebab Dipotongnya Bankeu Rp 169,3 Milyar Untuk Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) -Terungkap, sebab musabab dipotongnya bantuan keuangan (bankeu) dari Provinsi Jawa Barat untuk Kota Tasikmalaya (refocusing) yaitu akibat telatnya  menyetorkan atau melaporkan hasil evaluasi APBD Perubahan  teknis administrasi ke Pemprov Jawa Barat.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Viman Alfarizi Ramadan mengatakan hal itu kepada para pewarta kemarin.

Dia mengaku sudah bertemu dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jabar guna memfasilitasi persoalan bankeu bagi Kota Tasikmalaya.

"Memang ada persoalan teknis administrasi yang membuat penyesuaian bankeu Kota Tasikmalaya cukup besar pengurangannya, ya itulah diantaranya gegara tidak penyetoran hasil evaluasi APBD Perubahan," ujar Viman 

Untuk menyelamatkan pekerjaan pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan di Kota Tasikmalaya, kini Pemerintah Provinsi Jabar sedang mengupayakannya. Khususnya untuk menyelamatkan pekerjaan pembangunan infrastruktur yang sedang dilaksanakan saat ini.

Sebenarnya  Pemprov Jabar sebelumnya juga sudah menawarkan revisi anggaran bagi Pemkot Tasikmalaya.

Namun, diduga akibat adanya kelalaian, Pemkot Tasikmalaya telat menyetorkan hasil evaluasi APBD perubahan  hingga batas waktu yang ditentukan Provinsi yaitu tanggal 1/9/21, akhirnya di refocusing secara besar-besaran.

Sekadar diketahui, awalnya total nilai Bankeu Provinsi Jabar untuk Kota Tasikmalaya mencapai Rp 450 miliar, dari nilai itu akan di-refocusing Rp 283 namun setelah cleansing, hanya di-refocusing Rp 169 miliar.

Lanjut Viman, karena kebijakan pemotongan bankeu ini, tidak lepas dari peran Mendagri Tito Karnavian, kita berharap pemerintah pusat bisa memahami kondisi kebutuhan anggaran di Kota Tasikmalaya terutama saat ini.

Menurut keterangan, ada tiga daerah di Jawa Barat yang tidak menyetorkan hasil evaluasi APBD Perubahan,diantaranya Kota Tasik, Subang dan Bekasi.

"Namun salah satu upaya untuk memperjuangkannya,Pemkot Tasikmalaya sudah menemui Wakil Gubernur H Uu Ruzhanul Ulum dan instansi terkait di Pemprov Jabar," kata Viman,mengakhiri. (HA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama