Ketua HKTI Gorontalo Nelson Pomalingo: HKTI Harus Mampu Selesaikan Persoalan Petani

 Ketua HKTI Gorontalo: HKTI Harus Mampu Selesaikan Persoalan Petani

GORONTALO (wartamerdeka.info) -  Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Provinsi Gorontalo menyebut, kalau membahas HKTI bukan saja petani, tapi juga peternakan. Karena itu, kata Nelson, dirinya berharap pengurus HKTI melakukan konsolidasi sampai tingkat bawah, sampai tingkat Kabupaten/Kota dengan program kerja yang harus menyentuh persoalan pertanian.

"Peran HKTI menjadi solusi menyelesaikan problem petani sambil melakukan identifikasi masing-masing komoditas," kata Neson saat silaturahim antar Pengurus HKTI Provinsi Gorontalo dan Pengurus HKTI Kabupaten/Kota Se Provinsi Gorontalo yang dirangkaikan dengan Rapat Konsolidasi Organisasi HKTI, Ahad 29 Mei 2022 di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo.

Nelson mencontohkan, masalah petani itu persoalan ketersedian pupuk dan bibit. Sehingga kata Nelson, HKTI membuat program kerja itu berdasarkan problem petani. 

"Peran HKTI menghubungkan pemerintah daerah, mencari solusi agar ketersedian pupuk dan bibit ini terpenuhi hingga menggapai kemandirian petani," imbuh Nelson.

Ia menjelaskan, selain menghubungkan dengan pemerintah daerah, HKTI juga membantu petani untuk menjadi penghubung kepada perusahaan-perusahaan, agar ketersedian pupuk dapat tersedia. 



"Bagaimana para pengusaha yang ada silo-silo untuk bersedia menyediakan pupuk dan bibit membantu petani dan akhirnya hasil panen pun masuk kepada merek," pinta Nelson. 

Bupati Gorontalo ini juga berharap, pengidentifikasian masalah pertanian dilakukan berdasarkan komoditas. 

Selain pupuk dan bibit, Nelson mengatakan, persolan petani adalah modal. terkait hal ini, Nelson menegaskan, solusinya lagi adalah peran HKTI, menghubungkan kepada Pemerintah daerah terkait modal.

"Pemerintah daerah saat ini mendorong kredit usaha rakyat atau KUR. Di Kabupaten Gorontalo contoh, KUR Perbankan khusus petani ada, dan disinilah peran HKTI membantu petani untuk mendpatkan modalnya untuk para petani.

Sehingga, Nelson menegaskan, pentingnya penguatan organisasi agar berperan besar dalam membangun kemandirian pertanian, dan meningkatkan kesejahtetaan petani.

"HKTI harus melakukan konsolidasi sampai tingkat petani, melakukan pendampingan petani untuk meningkatkan produksi. HKTI harus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lembaga terkait dan pemangku kepentingan sehingga dapat menjembatani kepentingan petani," tandasnya. 

Terakhir, selaku HKTI Provinsi Gorontalo, Nelson menambahkan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan Rapimnas tingkat nasional termasuk KTNA.

"Bulan September dilaksanakan di Padang, dan HKTI akan menyediakan petani-petani unggul termasuk membentuk petani milineal," pungkasnya. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama