Pastikan Pilih Obat Dan Makanan Aman dan Sehat, Hasnah Syam Gelar Sosialisasi

BARRU (wartamerdeka.info) - Anggota DPR. RI Komisi IX Fraksi Nasdem,  drg Hj. Hasnah Syam. MARS bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar kembali mengedukasi masyarakat terkait penggunaan Obat-obatan dan Makanan yang aman dan sehat.  Sosialisasi tersebut di laksanakan di Desa Lompo Tengah Kecamatan Taneteriaja, Senin (24/5/2022).

Anggota DPR. RI Komisi IX Partai Nasdem,  Hj. Hasnah Syam mengingatkan,  saat ini telah banyak beredar produk makanan dan kosmetik, baik yang memiliki izin edar atau yang tidak. Sehingga, pengetahuan tentang produk kosmetik  yang memenuhi syarat menjadi sangat penting diketahui masyarakat.

“Kami berharap, setelah sosialisasi ini masyarakat dapat menyebarluaskan pengetahuan yang didapat, minimal untuk keluarga dan tentang perlunya pengetahuan terkait obat dan makanan yang aman, sehat dan halal," harap Hasnah Syam. 

Sementara Tim dari BBPOM Makassar,  Dra Erni Arnida, Apt,MH dan Dra Syamsudduha,Apt mengatakan,  masyarakat harus terus diedukasi agar lebih cerdas menggunakan kosmetik yang aman. Pasalnya, bahaya yang ditimbulkan kosmetik yang tidak memenuhi syarat cenderung sangat tinggi. 

Dikatakan, salah satu fungsi BBPOM pada dasarnya adalah untuk mencerdaskan masyarakat untuk menghindari  penggunaan bahan berbahaya. Khusus memilih kosmetik, pihaknya menyarankan masyarakat untuk melakukan pengecekan KLIK.

Dijelaskan lebih lanjut, KLIK atau Kemasan, Label, Izin edar dan Kedaluwarsa suatu produk harus menjadi perhatian masyarakat saat memutuskan menggunakan produk kosmetik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barru dr. Amis Rifai mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, warga Barru harus terus diidukasi sehingga memiliki pengetahuan yang cukup tentang bahan makanan dan obatan yang aman,  sehat dan halal. 

"Kita patut berterima kasih kepada Ibu Hj. Hasnah Syam Anggota DPR.RI Komisi IX yang memprakarsai kegiatan ini sehingga masyarakat teredukasi untuk hidup sehat dan terhindar dari obat dan makanan yang berbahaya," ujar Amis Rifai. 

(syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama