Dukung Mendag Zulhas, Ketua DPD GRIB Jaya Prov Banten Ravi Desai Siap Kerjasama Membuat Refinery Migor Tingkat Desa

Ravi Desai, Ketua DPD GRIB Jaya Prov Banten
TANGERANG (wartamerdeka.info) - Ravi Desai, Ketua DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Provinsi Banten berharap pengangkatan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) bisa mengatasi masalah minyak goreng yang hingga kini belum tuntas.

"Saya dan teman-teman dari GRIB Jaya siap mendukung dan memberikan masukan yang barangkali bisa menjadi solusi bagi permasalahan minyak goreng di tanah air," ujar Ravi Desai yang dikenal sebagai pengusaha di bidang agribisnis ini, kepada wartamerdeka, hari ini.

GRIB Jaya adalah ormas yang bergerak di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rozario Marshall, sebelumnya, telah memastikan diri akan setia dan mendukung seluruh program pemerintah.

Sejalan dengan instruksi Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rozario Marshall tersebut, Ravi Desai mengemukakan bahwa GRIB Jaya Provinsi Banten telah melakukan studi tentang minyak goreng.

"Kami siap memberi masukan dan siap kerjasama dengan Kementrian Perdagangan berkaitan dengan upaya mengatasi masalah minyak goreng," ujar Ravi Desai.

Salah satunya, adalah pihaknya siap untuk membuat refinery minyak goreng mini tingkat desa, supaya minyak goreng sawit juga dibuat di desa.

"Dengan membuat refinery kecil tingkat desa, kita berharap kebutuhan minyak sawit di tingkat desa bisa diatasi dan tentu saja hal ini diharapkan bisa menekan harga minyak sawit bagi warga desa," tambah Ravi Desai sambil menambahkan bshwa GRIB Jaya akan fokus untuk membantu upaya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Seperti diketahui, Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini resmi menjabat Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Ia dilantik Presiden Joko widodo di Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Zulkifli Hasan mengatakan, ada sejumlah tugas yang diperintahkan Presiden Joko Widodo. Salah satunya mengatasi masalah minyak goreng.

"Saya dapat penugasan baru dari Pak Presiden, 'tolong Pak Zul dengan background Pak Zul yang suka turun ke bawah, mengerti mikro, mengerti ritel soal pangan juga mengerti, tolong bereskan'. Saya dapat kepercayaan besar mampu melaksanakannya. Maka fokus saya nanti itu pangan karena ketersediaan pangan di dalam negeri itu penting, lalu juga perdagangan," kata dia. 

Menteri yang akrab disapa Zulhas ini berkomitmen minyak goreng curah Rp14.000 per liter bisa tepat sasaran. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama