Dirjen Dukcapil Prof Zudan Anggap Menteri Tjahjo Kumolo Guru Sekaligus Mentor Terbaik

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Wafatnya Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo menyisakan kesedihan sekaligus kenangan paling berkesan bagi Dir5jen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh. kesedihan sekaligus kenangan paling berkesan bagi Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif.

Dirjen Zudan menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Menteri Tjahjo yang dianggapnya sebagai mentor dan guru dalam perjalanan karirnya tujuh tahun sebagai Dirjen Dukcapil Kemendagri.

"Innalillaahi wa inna ilaihi rojiun. Telah kembali keharibaan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Memiliki HambaNya, Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri PAN dan RB, pada pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, dan memasukkan ke surgaNya. Aamiin Ya Robbal Alamin,” kata Zudan Arif Fakrulloh  yang sedang dalam perjalanan ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji, Jumat (1/7/2022).

Sebelumnya dalam kesempatan acara syukuran 7 tahun menjabat Dirjen Dukcapil di alun-alun kantor Ditjen Dukcapil, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (1/7/2022) pagi, Dirjen Zudan mengajak hadirin berdoa untuk kesembuhan Menteri Tjahjo Kumolo.

Ia juga mendoakan semoga keluarga besar almarhum diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi peristiwa duka ini. “Semoga keluarga besar yang ditinggalkannya diberi tambahan ketabahan dan kesabaran,” ungkap Zudan Arif Fakrulloh.

Zudan menilai sosok Tjahjo Kumolo sebagai guru dan mentor politik yang baik selama memimpin Kementerian Dalam Negeri sebelum pindah bertugas menjadi Menteri PANRB.

“Saya bersaksi beliau adalah orang baik. Beliau guru saya, mentor politik saya,” ujar Zudan Arif Fakrulloh.

Diungkapkannya, Tjahjo telah memberikan banyak kesempatan bagi dirinya untuk berkembang dan berkarya di dalam menjalankan tugasnya di Kemendagri.

“Beliau memberi saya banyak kesempatan dan keluangan untuk berkembang, berkarya dan berkreasi,” tutur Zudan Arif Fakrulloh.

“Beliau warga di hari jumat penuh barokah. Dan dulu beliau pernah punya keinginan meninggal dalam tugas. Selamat jalan Bapak Tjahjo Kumolo, pemimpinku, guruku dan mentorku,” pungkas Zudan Arif Fakrulloh. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama