Penjualan Saham KS Dengan Patokan Harga Murah Dinilai Sebagai Kejahatan Kerah Putih

JAKARTA-Penjualan saham PT perusahan baja plat merah Krakatau Steel dengan patokan harga murah adalah kejahatan kerah putih yang harus diusut tuntas dan transparan.

Kejahatan kerah putih ini dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kelihaian dengan memanfaatkan celah-celah hukum yang berlindung di balik paham neoliberal.

Hal ini dikatakan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Martin Hurabarat, Jumat (19/11).

"Rakyat perlu tahu apa benar alasan dijualnya saham KS dengan harga murah supaya investor lokal sanggup membelinya. Sebab, ternyata kelihatan pembeli-pembelinya bukan rakyat kecil, sehingga mereka tidak menikmati keuntungan dari harga saham yg murah itu, karena hanya memperoleh jatah 1-3 lot," tegas dia.

Dia juga menegaskan, dalam hal ini harus diungkap siapa-siapa yang mendapat jatah-jatah besar itu. Gerindra, sebut dia, sangat menentang penjualan aset-aset nasional strategis seperti KS karena bertentangan dengan paham ekonomi kerakyatan.

"Pengalaman di masa Laksamana Sukardi ketika jadi menteri BUMN dan BPPN yang menjual aset-aset negara dengan harga sangat murah ke asing belum membuat kita jera. Malah mengulangi lagi dengan cara lebih canggih seperti IPO KS ini," tegas dia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama