REMBANG (wartamerdeka.com) - Menjelang Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, jajaran Kepolisian Polres Rembang akan menggelar rapat kordinasi dengan sejumlah instansi mulai dari TNI, Dinas Pehubungan, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Pramuka, dan rencanya juga akan mengundang Banser, terkait dengan pengamanan pada 42 gereja di wilayah Kabupaten Rembang. Selain itu, lokasi wisata dan obyek vital lainnya juga akan menjadi perhatian pihak kepilisian.
“Kami telah membuat rencana pengamanan di seluruh gereja yang ada di Kabupaten Rembang, dan beberapa di antaranya akan mendapat penjagaan khusus terutama di 14 Gereja yang ada di Kota, hal ini dikarenakan jumlah jemaat dikota lebih banyak . Selama perayaan Natal dan malam tahun baru, pihak kepolisian akan mengerahkan kekuatan penuh demi terciptanya kondisi aman dan tertib,” kata Kapolres Rembang AKBP Adhi Fandhi Ariyanto di ruang kerjanya, Senin (19/12).
Masih kata Kapolres Sedang untuk gereja –gereja yang ada di sejumlah kecamatan .akan dipercayakan ke Polsek, dibantu Koramil, namun tak menutup kemungkinan apabila di Gereja yang ada di kecamatan jumlah jemaatnya banyak, tentunya akan dikirim bantuan personil dari Polres.
Menurut Kapolres, upaya pengamanan tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah Natal, serta untuk masyarakat luas sewaktu merayakan pesta pergantian tahun.
Ratusan personel gabungan dari berbagai satuan mulai disiagakan di gereja-gereja pada H-2 Natal (23/12) pukul 00.00 WIB seluruh jajaran Polres mulai dari Satuan Reserse Kriminal, Sabhara, hingga polisi lalu lintas (Polantas) dikerahkan untuk mengantisipasi munculnya ancaman terorisme dan gangguan keamanan lain di Kabupaten Rembang.
”Kami sengaja menggelar operasi lilin ini, agar kondisi pada hari H (Natal dan Tahun Baru) nanti berlangsung aman, tertib dan lancar ,Kapolres menghimbau, agar masyarakat menghindari kegiatan atau perbuatan yang bertentangan dengan kaidah hukum, terutama saat perayaan natal dan tahun baru nanti,”pungkasnnya. (Hasan)
“Kami telah membuat rencana pengamanan di seluruh gereja yang ada di Kabupaten Rembang, dan beberapa di antaranya akan mendapat penjagaan khusus terutama di 14 Gereja yang ada di Kota, hal ini dikarenakan jumlah jemaat dikota lebih banyak . Selama perayaan Natal dan malam tahun baru, pihak kepolisian akan mengerahkan kekuatan penuh demi terciptanya kondisi aman dan tertib,” kata Kapolres Rembang AKBP Adhi Fandhi Ariyanto di ruang kerjanya, Senin (19/12).
Masih kata Kapolres Sedang untuk gereja –gereja yang ada di sejumlah kecamatan .akan dipercayakan ke Polsek, dibantu Koramil, namun tak menutup kemungkinan apabila di Gereja yang ada di kecamatan jumlah jemaatnya banyak, tentunya akan dikirim bantuan personil dari Polres.
Menurut Kapolres, upaya pengamanan tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah Natal, serta untuk masyarakat luas sewaktu merayakan pesta pergantian tahun.
Ratusan personel gabungan dari berbagai satuan mulai disiagakan di gereja-gereja pada H-2 Natal (23/12) pukul 00.00 WIB seluruh jajaran Polres mulai dari Satuan Reserse Kriminal, Sabhara, hingga polisi lalu lintas (Polantas) dikerahkan untuk mengantisipasi munculnya ancaman terorisme dan gangguan keamanan lain di Kabupaten Rembang.
”Kami sengaja menggelar operasi lilin ini, agar kondisi pada hari H (Natal dan Tahun Baru) nanti berlangsung aman, tertib dan lancar ,Kapolres menghimbau, agar masyarakat menghindari kegiatan atau perbuatan yang bertentangan dengan kaidah hukum, terutama saat perayaan natal dan tahun baru nanti,”pungkasnnya. (Hasan)