Badan Presidium Pembentukan Kota Tangerang Tengah Gelar Acara Silaturahmi Dan Sosialisasi

KAB TANGERANG (wartamerdeka.info) - Badan Presidium Pembentukan Kota Tangerang Tengah (BPP KTT) menggelar acara sulaturahmi dan sosialisasi   di Hotel Atria, Jln. Raya Boulevard. Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (06/01/2022). 

Acara ini dihadiri Ketua Umum BPP KTT, Nurdin HM Satibi, Wakil DPRD Kabupaten Tangerang, Aditya Wijaya, Ketua Kajian BPP KTT. Dr. Hidayat Mukhtar, Penasehat BPP KTT. H. Nurul Komar. S.Sos serta para ketua Korcam dan para tokoh masyarakat, 

Ketua Umum Presidium BPP KTT Nurdin HM Satibi, mengatakan dirinya sangat kagum serta salut kepada seluruh anggota BPP KTT terutama abah Komar/penasehat BPP KTT yang sangat semangat berlaturahmi dan melakukan sosialisasi. 

Aditya Wijaya, wakil ketua DPRD fraksi Demokrat Kabupaten Tangerang, mengatakan bahwa berkat kerja keras Presediun, saat ini Tim Pembentukan Kota Tangerang Tengah  sudah berdiri 6 (enam) kecamatan dengan jumlah penduduk saat ini 3,4 juta. 

Terlihat, percepatan penduduk dan infrastrukturnya sangat cepat, dipacu dengan sarana prasarana yang sudah berdiri yakni, Universitas, Rumah Sakit dan Pelayanan Administrasinya. 

"Dimana proses pemekaran ini tentunya untuk masyarakat Tangerang Tengah. Dan perlu disosialisasikan juga kesegenap  komponen masyarakat termasuk RT/RW," terangnya. 

Nurul Komar. S. Sos/Dewan penasehat BPP KTT mengatakan bahwa manusia atau orang bangkrut adalah orang yang tidak punya mimpi. Kalau ia bermimpi, Kota Tangerang Tengah ini adalah sebuah pergerakan Banten bercahaya dan dirinya berminpi menjadi Tangerang Raya.

"Sebuah Provinsi harus dibentuk oleh rakyat dan masyarakatnya. Jangan sampai menyerah. Karena adanya sinergitas secara total, " papar Komar. 

Dr. Hidayat Muchtar/Ketua Tim Kajian BPP KTT menjelaskan, saat ini ada  kecamatan yang akan bergabung. Dan dari kajian sementara secara ekonomi, Tangerang Tengah akan menjadi kota mandiri. 

" Wilayah kita relatif urbannya cukup tinggi. Tinggal bagaimana kita mengelola kota baru itu menjadi kota mandiri, serta bagaimana meningkatkan kwalitas publik," jelas Hidayat. (Fatah)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama