KAB GORONTALO (wartamerdeka.info) - Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Dr Roni Sampir S.Kep M.Kes membuka kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi Wirausaha Pemula melalui Dana Alokasi Khusus Non Fisik (DAK-NF) Kementerian Koperasi dan UKM RI Tahun 2022, di Gedung O'Mart Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kamis (24 Maret 2022).
Dalam sambutannya, Dr Roni Sampir menyampaikan, pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha pemula ini berlangsung selama 3 ( tiga) hari dengan peserta berjumlah 29 orang.
"Dengan tema entrepreneur muda, kreatif dan inovatif, kegiatan ini bertujuan motivasi para pemuda untuk berwirausaha mengembangkan wawasan pengetahuan tentang dunia usaha, membuka mindset para pemuda dan mahasiswa untuk menjadi seorang enterpreneurship dan menambah pengetahuan tentang branding usaha promosi baik mengikuti ajang pameran dan melalui media sosial," ujarnya.
Dikatakan, perkembangan ekonomi kreatif tidak dapat terlepas dari generasi muda sebagai “gudang”kreativitas.
Generasi muda, tambah Roni, adalah sumber daya produktif yang dengan ide keratifnya dapat membuka sebuah usaha (wirausaha) yang juga membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran angkatan kerja produktif di kabupaten gorontalo.
"Semakin banyak anak muda yang berkecimpung di dunia wirausaha, semakin banyak pula produktifitas yang dihasilkan sehingga berdampak pula pada meningkatnya perkembangan ekonomi di tingkat nasional," tandasnya.
Memiliki jiwa entrepreneur berarti mendorong adanya mental yang mandiri, kreatif, inovatif, bertanggung jawab , disiplin, dan tidak mudah menyerah, seperti layaknya seorang wirausaha ketika memulai usahanya dari bawah.
"Sifat-sifat ini dilakukan pada generasi muda yang notabenya adalah jiwa petualang, penuh ide, dan menyukai tantangan secara umum memiliki kesamaan dengan konsep wirausaha yang menjawab tantangan secara umum memiliki kesamaaan dengan konsep wirausaha yang menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada," kata Roni lagi.
Dia mengingatkan, kewirausahaan memiliki peran penting untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah (value added) serta kemampuan manajemen untuk mencari dan membaca peluang.
Peran ini memberikan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri dengan memiliki usaha sendiri untuk mencapai tujuan hidupnya.
"Mengakhiri sambutan ini, atas nama pemerintah Kabupaten Gorontalo, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap peserta yang ikut pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh menggali ilmu pengetahuan yang berguna untuk mengembangkan usaha, agar para pemuda Gorontalo, khususnya di Kabupaten Gorontalo semakin maju dan mandiri untuk berwirausaha," pungkas Roni Sampir. (Irf)