Inovasi "Latar Omah" RSUD Dr. Soegiri Lamongan Disambut Baik Keluarga Pasien

LAMONGAN (wartamerdeka.info) -Fasilitas Layanan mengantar obat ke rumah atau Latar Omah mendapat apresiasi masyarakat karena dinilai sangat membantu. Antrian untuk mendapatkan obat kini sudah tidak lagi menjadi keluhan para keluarga pasien.

Pasalnya, program Latar Omah milik RSUD Dr. Soegiri Lamongan, meskipun baru diresmikan bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada 23/03/22, namun sebenarnya program model layanan antar sampai kerumah tersebut sudah dilakukan sejak Oktober 2021.

Sebelumnya, Pasien atau keluarga Pasien selesai melakukan pemeriksaan, harus menyetor resep obat ke apotek Rumah Sakit dan harus mengantri berlama lama untuk pengambilan obat. 

"Dengan hadirnya program inovasi layanan antar obat ke rumah (Latar Omah), kini pasien RSUD Dr. Soegiri  tidak perlu lagi mengantri berlama lama untuk pengambilan obat," ungkap Direktur RSUD Lamongan, dr. Moh. Chaidir Anas melalui Humas RSU Daerah Lamongan,  Tadi, S.Kep.Ns. 

Menurut Tadi, Pasien bisa langsung pulang setelah mendapat penjelasan dari pihak apoteker terkait penggunaan obatnya dan tentunya juga setelah melakukan teransaksi pembayaran kepada jasa layanan antar obat yang berada di RSUD Dr. Soegiri Lamongan. 

Tadi menjelaskan, untuk harga jasa layanan antar obat juga tidak terbilang mahal yakni untuk area kecamatan/kabupaten Lamongan berkisar Rp. 10.000, sedangkan untuk area luar kecamatan lamongan sebesar Rp. 12.500. 

Program layanan ini juga melayani pengantaran di luar kabupaten Lamongan dengan tarif menyesuaikan jarak pengiriman pos. 

"Obat yang diantar melalalui jasa Layanan antar obat juga akan sampai ke rumah pasien pada hari yang sama di mana pasien melakukan periksa atau berobat," ujarnya. 

Dengan fasilitas yang terbilang sangat membantu pasien tersebut, maka tidak heran jika sejak diresmikannya layanan tersebut jumlah pasien yang menggunakan jasa layanan itu semakin bertambah. 

"Data pasien yang menggunakan program inovasi Latar Omah (Layanan Antar Obat ke rumah) setiap bulan mengalami peningkatan, hingga sampai bulan ini sudah mencapai 30 persen," tutur Tadi. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama