BPPMPV-KPTK Kemendikbudristek RI Gelar Rakor, Sjahrir Tamsi Tampil Baca Doa

MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Kepala BPPMPV-KPTK Kemendikbudristek RI, Dr. Andi Rusdi, M.Pd. resmi membuka Rapat Koordinasi (RAKOR) Evaluasi Peningkatan Kompetensi Kepala SMK se-Sulawesi dan Papua Barat Selasa, 6 Desember 2022 di UNHAS HOTEL & Convention Makassar. 

Andi Rusdi dalam sambutannya berharap semoga ada perubahan yang signifikan terjadi di sekolah pasca Diklat Manajerial Kepala SMK se-Sulawesi dan Papua Barat yang dilaksanakan beberapa bulan lalu, tepatnya 23 - 28 Agustus 2022 di Makassar.

Sehingga dengan demikian, Rakor Evaluasi Peningkatan Kompetensi Kepala SMK ini dilaksanakan 5 s.d 8 Desember 2022 di UNHAS HOTEL & Convention Makassar. 

Usai buka kegiatan secara resmi, Dr. Andi Rusdi, M.Pd.  memaparkan Isu Strategis Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI dan Program PKW yang dilaksanakan oleh Masyarakat melalui Pendidikan Non Formal.

Menariknya, salah seorang peserta Rakor, Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd. tampil membacakan Doa. Sjahrir adalah Kepala SMKN 1 Tapalang Barat Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. 

Dan Sjahrir adalah juga alumni Pelatihan Peningkatan Kompetensi Manajerial Kepala SMK se-Sulawesi dan Papua Barat, bulan Agustus lalu di Hotel Santika Makassar. Sjahrir Tamsi dinyatakan Lulus dengan Predikat "Sangat Memuaskan" dari 45 orang Peserta.

Ke- 45 orang Kepala SMK se-Sulawesi dan Papua Barat itu kembali hadir memenuhi Undangan Kepala BPPMPV-KPTK Kemendikbudristek RI untuk mengikuti Rakor Evaluasi Peningkatan Kompetensi Kepala SMK di UNHAS HOTEL & Convention Makassar, 5 s.d 8 Drsember 2022.

Tampil pemateri pertama pada Senin sore hingga malam 5 Desember 2022 dengan topik "Menjadi Kepala Sekolah Inspiratif" adalah Ahmad Suaidi, CEO BUTZ GRUP. 

Dikatakannya, ada 5 Kompetensi Kepala Sekolah Inspiratif : 1) Self Awareness; identifikasi kebutuhan pengembangan diri menjadi diri sendiri, mengedepankan toleransi/terbuka, menempatkan diri mengambil resiko, initiative artinya (cepat tanggap, bekerja mandiri,  bekerja melebihi target). 

2) Coaching & Mentoring; membuat kesepakatan dengan tim, merancang tindakan spesifik dengan tim, pelibatan dalam proses, memotivasi tim mengambil tindak lanjut,  menciptakan lingkungan belajar bagi tim. 

3) Building Partnership; mencari peluang kerja sama (Nasional dan Internasional), mengembangkan kesepakatan (legal drafting), memfasilitasi kesepakatan (negosiasi & komunikasi), menjaga hubungan kerja sama. 

4) Driving Inovation & Excution; menciptakan isu pengembangan, mendorong inovasi, menerjemahkan rencana, tindakan,  memastikan kesiapan sumber daya penyelarasan sistem dan proses. 

5) Strategic Decision Making; menghimpun data (data, fakta, informasi),  interpretasi data, membuat alternatif tindakan,  menciptakan rencana tindakan,  menjalankan rencana, mengevaluasi sumber daya, tindakan dan hasil. 

Dijelaskan pula bahwa ada 9 Etos Kerja Unggul : 1) Kerja itu SUCI; Kerja adalah PANGGILANKU, Aku sanggup BEKERJA BENAR. 

2) Kerja itu SEHAT; Kerja adalah AKTUALISASIKU, Aku sanggup BEKERJA KERAS. 

3) Kerja itu RAHMAT; Kerja adalah TERIMA KASIH KU; Aku sanggup BEKERJA AKTIF.  

4) Kerja itu AMANAH; Kerja adalah TANGGUNG JAWAB KU; Aku sanggup BEKERJA TUNTAS. 

5) Kerja itu SENI; Kerja adalah KESUKAAN KU, Aku sanggup BEKERJA KREATIF. 

6) Kerja itu IBADAH; Kerja adalah PENGABDIAN KU; Aku sanggup BEKERJA SERIUS.  

7) Kerja itu MULYA; Kerja adalah PELAYANAN KU; Aku sanggup BEKERJA SEMPURNA. 

8) Kerja itu ANUGERAH; Kerja adalah KEHIDUPAN KU, Aku sanggup BEKERJA HEBAT.  9) Kerja itu KEHORMATAN; Kerja adalah KEWAJIBAN KU, Aku sanggup BEKERJA UNGGUL. 

Ahmad Suaidi, CEO BUTZ GRUP menutup paparan yang dengan menjelaskan bahwa ada 3 Fungsi Satuan Pendidikan : 1) Penyiapan Tenaga Kerja; 2) Penyiapan Pasar Kerja; dan 3) Kegiatan Antar Kerja. 

Tampil sebagai Moderator Ibu Dra. Hj. Rasmi Amin,  M.Pd. dari BPPMPV-KPTK Kemendikbudristek RI. 

(Sjahrir Tamsi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama