Dukcapil Goes To Campus, 2.483 Warga Kampus IPDN Aktivasi KTP Digital
SUMEDANG (wartamerdeka.info) - Setelah berlangsung selama 4 hari, sejak Rabu (18/1/2023) hingga Sabtu (21/1/2023), kegiatan layanan jemput bola Dukcapil Goes To Campus IPDN Jatinangor resmi ditutup hari ini tepat pukul 12.00 WIB.
Sesditjen Hani mengatakan, pada sambutan penutupan telah disampaikan salam takzim dan ucapan terima kasih Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh kepada teman-teman Dinas Dukcapil daerah yang turut membantu menyukseskan layanan jemput bola ini.
"Salam takzim pula dari teman-teman Dukcapil untuk Bapak Dirjen," kata Hani.
Adapun hasil layanan IKD selama pelaksanaan kegiatan di kampus IPDN Jatinangor sejumlah 2.483 output dengan rincian, sebanyak 1.482 penerbitan identitas kependudukan digital (IKD), dan sebanyak 1.002 pendaftaran IKD melalui smartphone berbasis IOS.
"Selain layanan IKD atau KTP digital, terdapat output layanan berupa perekaman biometrik KTP-el sebanyak 11 orang," kata Sesditjen Hani Syopiar Rustam.
Untuk melayani seluruh populasi kampus IPDN, Ditjen Dukcapil melibatkan Dinas Dukcapil se-Bandung Raya dipimpin oleh Dinas Dukcapil Provinsi Jawa Barat, dengan menurunkan tim Dinas Dukcapil Kabupaten Garut, Sumedang serta Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Tak kurang tersedia 33 meja pelayanan registrasi IKD, dan 1 meja pelayanan perekaman.
Bahkan sejak hari pertama, ikut dioperasionalkan 2 mobil layanan dari Dinas Dukcapil Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam pidato arahannya menyatakan, kolaborasi dan sinergi melahirkan energi besar. "Di saat pelayanan jemput bola Dukcapil Goes to Campus hari kedua ini rata-rata 600 IKD diaktivasikan untuk warga IPDN," kata Zudan.
Zudan mengatakan, KTP digital lebih praktis ketimbang KTP elektronik (KTP-el) dan biayanya jauh lebih rendah.
"Untuk mencetak satu KTP-el biayanya Rp 10 ribuan. Dengan KTP Digital biayanya bisa dipangkas 90 persen, karena tidak memerlukan blanko dan tidak perlu dicetak. Untuk keperluan identitas misalnya di bandara cukup ditunjukkan saja IKD di smartphone," ujarnya.
Dukcapil Goes to Campus masih bakal terus berlanjut di Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan kampus-kampus lainnya di Indonesia. (A)