Di Hadapan Kajari, Bupati Barru Paparkan Proyek Prioritas Daerah


BARRU (wartamerdeka.info) - Bupati Barru H. Suardi Saleh Paparkan  Proyek Prioritas Daerah (PPD) atau Proyek Strategis Daerah (PSD) Tahun 2023, di ruang rapat  Bupati,  Selasa (28/3/2023).


Pemaparan tersebut, sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pengamanan pembangunan oleh pihak Kejaksaan Negeri Barru. 


Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh,M.Si memaparkan semua daftar proyek strategis daerah tahun 2023.


 Diuraikan  agenda yang telah dilaksanakan seperti Sistim Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). 

 Pengamanan pembangunan proyek

strategis daerah (PSD) tahun

 dan  Percepatan Pembangunan

2023.


Dikatakan Bupati,  Kejaksaan Negeri Barru akan selalu berjalan siiring dengan pemerintah daerah selama eksekutor terhadap kegiatan pembangunan di Barru


"Dengan adanya pendampingan dari Kejaksaan saya merasa gembira karena kegiatan ini merupakan kerja sama antara kejaksaan dan Pemerintah sehingga pihak pihak yang terlibat akan lebih berhati hati dalam bekerja," ujar Bupati. 


Bupati menegaskan bahwa paket yang terpilih menjadi proyek pembangunan strategis merupakan proyek pilihan yang memang paling dibutuhkan masyarakat Barru


Kajari Barru, Taufiq Jalal,  SH. MH mengatakan, penanganan pembangunan strategis sebenarnya dari  tahun sebelumnya Kejaksaan sudah terlibat baik tingkat Nasional atau Daerah. 


Dikatakan, kesan kehati hatian untuk kriminalisasi sangat kuat sehingga  diminta supaya pembangunan bisa berjalan lancar tanpa ada kesan yang menghambat lainnya. Untuk itu, Jaksa Agung menindak lanjuti dengan membuat salah satu format yaitu penanganan pembangunan strategis 


Pertemuan kali ini mengingatkan kembali bahwa Kejaksaan akan selalu ada dalam setiap proyek pembangunan. 


"Tidak ada maksud lain selain mengharap keberhasilan dari proyek ini. Tidak perlu ada keraguan melaksanakan proyek ini sebaik baiknya karena kalian sudah terpilih melaksanakan amanah ini," ujar dia. 


Dirinya meminta kepada pelaksana proyek untuk menjunjung tinggi integritas dalam pembangunan proyek strategis, salah satunya integritas eksekutornya karena selain masalah teknis ada juga subjektifitas yang perlu diperhatikan


"Ada prinsip universal yaitu tidak ada pidana tanpa kesalahan jadi tidak perlu  ada kekuatiran," tandasnya.

(Humas IKP/Syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama