Prof Zudan Dilantik Sebagai Sekretaris BNPP, Setelah 7 Tahun 9 Bulan Jabat Dirjen Dukcapil


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH  sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).


Pelantikan dilaksanakan di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada hari ini Rabu (15/3/2023).



Prof. Zudan dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Badan Nasional Pengelola Perbatasan. 


 "Saya Menteri Dalam Negeri, dengan ini saya resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36/TPA Tahun 2023 tanggal 8 Maret 2023, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37/TPA Tahun 2023 tanggal 8 Maret 2023," ujar Mendagri.



Mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri ini resmi menggantikan Sekretaris BNPP sebelumnya yaitu Ir. Restuardy Daud, M.Sc.


Sementara itu jabatan Dirjen Dukcapil saat ini digantikan oleh Dr. Drs. Teguh Setyabudi, M.Pd yang merupakan mantan Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri.


Saat melantik, Mendagri Tito percaya bahwa Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik pada hari ini akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya.


"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," pungkasnya.



Prof Zudan adalah seorang birokrat yang berhasil, saat menjabat sebagai Dirjen Dukcapil. Banyak terobosan dibuat oleh birokrat asal Sleman itu.



Pria kelahiran 24 Agustus 1969 silam merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara ini lahir di sebuah keluarga sederhana.



Pendidikan S1 ditempuh pada tahun 1988–1992 dari FH UNS. S 2 Magister Hukum ditempuh tahun 1993–1995 dari Program Magister Hukum Undip dan Program Doktor Hukum juga ditempuh dari kampus yang sama pada tahun 1996–2001.



Sosok yang bersahaja dengan inovasi yang luar biasa, termasuk penggunaan teknologi big data, hingga soal personal terkait aktivitas sebagai karateka, hobinya merawat pohon bonsai, hingga menyisakan waktu sibuknya untuk menjadi pengurus masjid.


Melalui WhatsApp, Rabu (15/3), Prof. Zudan meminta maaf atas kekurangan dan kesalahan dalam melayani, mengambil keputusan dan bertindak selama menjadi Dirjen Dukcapil Kemendagri.


"Alhamdulillah alla kulli hal, setelah 7 tahun 9 bulan di Dirjen Dukcapil Kemendagri, hari ini mendapat tugas baru dari Bapak Presiden dan Bapak Mendagri, saya bergeser ke Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)," ujarnya. 


Dia pun memohon doa dan dukungan agar terus bisa berkarya untuk bangsa dan negara.


"Mohon doa dan dukungan nggih agar bisa sehat, terus berkarya, terus melayani, memberikan manfaat bagi sesama, bangsa dan negara. Amin," tuturnya. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama