Moving Class. It Is The Choise Tobe SMK Modern


Oleh : Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd. 

(Kepala UPTD SMKN 1 Tapalang Barat)


Varian Sistem Praktik dan Pembelajaran sangatlah banyak dan sudah diterapkan pada satuan pendidikan tertentu hampir di semua jenjang, mulai TK, SD, SMP, dan SMA/SMK.


Namun tidaklah semua Sistem itu diterapkan pada setiap satuan pendidikan. Ada yang menerapkan hanya satu sistem saja, ada pula di beberapa satuan pendidikan yang menerapkannya secara terbatas.


"Moving Class" sebagai pilihan bagi SMK Modern.(Modern Sekolahnya, dan Peralatannya) ini, terinspirasi dari :


1. Apresiasi Kolega  Penulis bernama  Drs. H. Mahmud. M.Si. Beliau berkomentar perihal  tulisan sebelum ini  (PBM-OIL, Pada SMK Menyenangkan Para  Peserta Didik):


"Luar biasa...terima kasih telah menginspirasi. Salah satu alasan yang mendasari dilaksanakannya sistem blok yang dipadukan dengan moving class di SMKN 1 Rangas, agar pengajar lebih leluasa mengimplemantasikan ide kreatifnya tanpa saling mengganggu satu sama lain. Guru produktif misalnya yang ingin membawa ke industri mana saja siswanya selama dalam masa bloknya diberikan kebebasan sepanjang masih ada kaitannya dgn PBM, demikian juga dengan guru adaptif dan normatif. Dengan demikian anak2 tdk akan merasa terpenjara dalam sebuah tempat yg dibatasi oleh ruang dan waktu. Berkarya terus kanda.. untuk kebaikan SMK di masa yang akan datang".


2. Pengalaman Penulis menerapkan "Moving Class" puluhan tahun yang lalu semasa bertugas di SMKK/SMKN 8 Ujung Pandang  yang kini menjadi UPTD  SMKN 8 Makassar. Sekolah ini tercatat  sebagai sekolah pioner  PERTAMA di Indonesia  yang melaksanakan:


    * Blok Sistem  Pebelajaran Umum  dengan Mata  Pelajaran Produktif  Praktik / Kejuruan. 


    * PKL Peserta Didik ke  Luar Negeri di negara Inggris, Malaysia,  Singapura, Belanda  atau Netherland. 


Moving Class, pembahasannya dalam lingkup hakekat, tujuan, manfaat dan beberapa kelebihan dalam menerapkanya pada SMK.


Moving Class. Apakah itu.. .? Hakekat, Tujuan, Manfaat dan Kelebihannya.


Moving Class adalah proses pembelajaran yang bergerak atau berpindah-pindah sesuai dengan mata pelajarannya. 


Pada sistem moving class ini, pendidik tidak lagi mendatangai peserta didik. Sebaliknya, Peserta didiklah yang diajak untuk aktif mencari kelasnya dimana pendidik sudah siap berada di kelas itu.


Moving Class bertujuan  agar peserta tidak cepat bosan dalam mengikuti pelajaran, memberikan suasana kelas yang menyenangkan dan menghasilkan anak yang kreatif juga kompeten dan mandiri, membuat pendidik lebih kreatif dalam berinovasi mengelola kelas, sehingga tercipta suasana kelas yang terasa nyaman dan asyik.


Manfaatnya yaitu menjadikan peserta didik  dan pendidik tidak terikat hanya pada satu kelas, sehingga pendidik dan Peserta didik tidak mudah bosan dalam proses pembelajaran.


Pendidik dan peserta didik “dikondisikan” untuk saling berinteraksi, sehingga terwujud kerja sama atau kolaborasi yang sinergis.


Beberapa kelebihan Moving Class antara lain: 


1. Suasana kelas yang  berganti-ganti, membuat peserta didik tidak mudah jenuh dan merasa senang.


2. Relatif dapat menghemat biaya  sekolah, karena setiap ruang kelas tidak perlu lagi membeli peralatan yang sama.  Misalnya, di ruang kelas Sejarah atau Seni Budaya. Cukup dengan  alat peraga terpajang  seperti contoh: "Boyang Kaiyyang"  Pusat Laboratorium   Seni Budaya di Museum Sulawesi Barat yang  berlokasi di Buttu Ciping, Desa Batulaya, Kecamatan  Tinambung,  Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi  Sulawesi Barat.


Sumber : 

1. Drs. H. Mahmud. M.Si,  Kepala UPTD SMKN 1   Rangas Kab. Mamuju;


2. Ika Lisrayani, SS, M.Si,   Kepala UPTD Taman  Budaya Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Daerah   Provinsi Sulawesi Barat;


Editor : Aris Kuncoro

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama