Bupati Barru : Selesaikan Persoalan Desa Tanpa Melalui Medsos

Barru (wartamerdeka.info) - Menyelesaikan masalah desa dari segala persoalan yang ada di masyarakat sebaiknya duduk bersama kepala desa agar tidak lagi harus melalui media sosial.



"Ajaklah pihak pemerintah Desa duduk bersama untuk menyelesaikannya setiap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dan penyelesaiannya tidak lagi harus melalui medsos," kata Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, saat membuka acara Musyarawarah Besar (Mubes) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) DPC Kabupaten Barru di Baruga Singkeru Ada'e, Senin (26/06/2023)


Bupati Barru, saat mengawali sambutannya, menyatakan rasa terima kasih dan sangat presiasi kepada panitia pelaksana karena dapat menyelenggarakan Mubes ABPEDNAS yang pertama di Barru.


Melalui Mubes ABPEDNAS ini, lanjut Suardi Saleh berharap, BPD lebih meningkatkan wadah komunikasi dan tukar pikiran sesama anggota. Selaku mitra Kepala Desa agar mendorong peningkatan kesehjateraan masyarakat yang ada diwilayahnya.


Bupati menegaskan, selamat melaksanakan musyawarah ABPEDNAS DPC Barru, terus menjadi wadah silaturahmi dan satukan visi mewujudkan dan memajukan desa, jangan lagi terbentuk organisasi lain.


Dalam kesempata itu, Bupati menyampaikan terima kasihnya kepada Pimpinan Daerah ABPDENAS yang menyempatkan hadir di Barru. Tentu dengan kehadirannya menjadi motivasi bagi ABPEDNAS Barru dalam mencapai tujuan dan fungsinya.


Di akhir sambutan, Suardi Saleh menyebutkan BPD adalah pengabdian yang tidak melihat tempat. Dia mencontohkan, Hj. Sukma yang pernah menjadi Anggota DPR tetapi kembali menjadi Anggota DPRnya Desa untuk berbakti di desa, yang lainnya Anggota BPD pernah jadi anggota Polisi, TNI dan guru.


Sementara itu Ketua DPD ABPEDNAS Sulawesi Selatan, Mustari Manessai, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya asosiasi DPC Barru.


Lanjutnya, terkait kesejahteraan BPD di Barru pihaknya tidak meragukan, karena Bupatinya visioner, peduli dan sangat perhatian orangnya. Bahkan di Indonesia masih ada daerah yang  anggota BPDnya bergaji dibawah standar.


"Beda dengan kepala desa yang menjadi penyelenggara secara teknis. Sedangkan BPD  penyelenggara pengawasan. ABPEDNAS fungsinya untuk meningkatkan kinerja selaku mitra Pemerintah Desa," kata Ketua BPD Desa Panciro Kab.Gowa.


"Selamat bermusyawarah besar. Siapapun nanti yang menjadi ketua dapat membawa aspirasi teman-teman BPD," ujarnya.


Ketua Panitia, Abd Jalil, pada kesempatan itu melaporkan kegiatan pelaksanaan Mubes yang dirancang kurang lebih dua puluh hari. Panitia merasa perlu untuk berterima kasih kepada  Bupati Barru dan jajarannya yang memfasilitasi ruang dan tempat serta fasiltas lainnya. (syam)

Josep Minar

Sejak 1978-1988 penulis Kolom SDM Edisi Minggu Harian Merdeka, Jakarta. Pada 1988-2012 Reporter Harian Umum Merdeka Jakarta. Lanjut 2013 Berbisnis Usaha Kreatif, pola Jurnalistik Modern

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama