Buku Pelajaran Agama SDN 053996 Pelawi Digunakan di Sekolah Lainnya


P. BRANDAN (wartamerdeka.info) - Ratusan buku pelajaran Agama Islam berjudul Mahir Baca Tulis Alqur'an berstempel SDN 053996 Desa Pelawi, Babalan yang diperoleh dari Dana BOS telah ditemukan di sekolah dasar lainnya, SDN 050759. Securai Utara.

Hal ini mengundang pertanyaan para Wali Murid SDN 050759. Securai Utara yang sempat dipinjam pakaikan oleh guru. 

Penyimpangan ini pun terjadi dari fakta lainnya dan lebih miris lagi bahkan, ada mobiler sekolah ikut berpindah karena kepala sekolahnya pindah ke sekolah lain. Hal ini harus menjadi perhatian serius aparat kepolisian dan inspektorat Langkat untuk segera mengusutnya,

Pemerhati pendidikan Langkat, H. Syamsuar, Spd. dan Syafril, SH. menyatakan agar kasus yang terjadi jangan dibiarkan karena dana untuk belanja sekolah diperoleh dari dana Negara untuk kepentingan pendidikan.

"Penggunaan BOS harus terbantu bagi siswa miskin dan untuk mempermudah biar siswa cepat pintar. Hal ini sejalan dengan program Menteri Pendidikan," ujar Syamsuar yang diamini Syafril.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 050759 Securai, Ratna Gultom ketika dikonfirmasi wartawan Selasa (22/8) dikantornya, mengatakan ratusan buku pelajaran agama Islam Mahir Baca Tulis Alquran tersebut telah ada sejak diserah terimakan Kasek Lama, Sri Rahmawati, Spd kepada dirinya.


"Saya juga merasa heran kenapa buku berstempel dari Sekolah SDN lain ada di sekolahnya saat ini, dan sempat digunakan tapi menjadi pertanyaan wali murid dan saya tidak mengetahui asal usulnya," kata Ratna, dan dibenarkan salah seorang Guru, Masniah.

Sementara berdasarkan pantauan wartawan, di duga hal tersebut sengaja oleh oknum yang mengambil keuntungan dengan menggunakan jabatan Kepala Sekolah. 

Pernah terjadi adanya sindikat penjualan buku bekas di Kecamatan Babalan yang pernah diberitakan termasuk dengan mobil Pick up pengangkut buku bekas dengan Nopol BK 8605 dan telah diketahui Kadis Langkat, namun tidak pernah ditindak pelakunnya.

Para wali murid berharap, Plt. Bupati Langkat H. SyahAfandin SH bertindak tegas terhadap anggotanya yang merugikan pendidikan di Kabupaten Langkat dan mencopot para mafia kecil sehingga tidak terjadi transaksi jual beli buku yang hanya mengejar keuntungan pribadi. (Hasrizal)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama