Ponpes TNA Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Para Santri


BEKASI (wartamerdeka.info) – Semangat warga negara dalam memeringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tak pernah surut, kendati melewati tanggal kemerdekaan tetapi semangat merayakannya masih tumbuh.

Seperti yang dilakukan lembaga pendidikan agama, sebut saja Pondok Pesantren (Ponpes) Taubatan Nasuha An-Nahdliyah (TNA), pada Sabtu (19/8/2923) tetap semangat menggelar Perayaan HUT RI ke 78.

Rupanya, Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahgiyin memanfaatkan momen kemerdekaan dikaitkan dengan misinya yang salah satunya menanam para santri untuk menyintai negerinya.

“Untuk nanti malam (Sabtu malam) lombanya khusus pelajaran, yaitu lomba cerdas cermat dan hafalan lima juzz Al-Quran,” kata Ketua Panitia Lomba, Ustad M. Nur Salim.

Nur Salin menjelaskan, selain diikuti para santri, lomba ketangkasan diikuti juga anak-anak dari warga sekitar Ponpes, yang berada Kampung Kompa RT 05/06 Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah, Kyai Ogi berharap lomba tujuh belasan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme para santri.

"Jadi selain menimba ilmu agama di pesantren, para santri juga harus memiliki pondasi pendidikan nasional yang kuat, " ungkap Kyai Ogi.

Sehingga, kata dia, ke depannya akan lahir generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah dan cinta pada tanah air Indonesia.

“Cinta tanah air sebagian daripada iman, maka seorang santri juga harus mencintai negerinya. Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat, tidak lepas dari peran para ulama dan pejuang di masa lalu,” katanya.

Lomba yang digelar diantaranya lomba balap karung, balap kelereng, memasukkan paku ke dalam botol, lomba makan kerupuk, mengambil koin di dalam tepung, hingga lomba topi sangkut.


1 Komentar

Lebih baru Lebih lama