Sebanyak 1.330 jiwa Menerima Air Bersih Akibat Kekeringan


MAMUJU (wartamerdeka.info) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Operasi Air Bersih di Desa Mamuju, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, dalam upaya Penanganan Dampak Kekeringan, pada Sabtu (28/10/2023). 

Kepala Markas PMI Ptov.Sulbar, Lukman Dahlan P., menerangkan pendistribusian air bersih sebanyak 28.000 Liter di empat titik kekeringan, yakni Lingkungan Ampallas, Kelurahan Bebanga, Kec. Kalukku; Dusun Baodao, Desa Bambu, Dusun Bone-Bone Pantai, Desa Bambu; dan Dusun Batupapan, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju.

"Penerima manfaat sebanyak 1.330 jiwa dan selanjutnya operasi air bersih akan terus dilakukan ke daerah yang diintervensi kekeringan sesuai permintaan masyarakat dan pemetaan relawan yang ada dilapangan," kata Lukman Dahlan


Lukman Dahlan menyatakan, di beberapa titik daerah Kab. Mamuju masih banyak warga yang menggunakan sumur pribadi dan sumur bor, sehingga apabila terjadi kekeringan akan sulit mendapatkan air bersih. "Ini karena sumber yang mereka punya debit airnya kecil bahkan tidak ada," ujar Lukman.

Hal tersebut, lanjutnya, mendorong PMI terus mendistribusikan air bersih dan berkolaborasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) serta pihak terkait sehingga dapat mendistribusikan air bersih guna membantu masyarakat yang terkena dampak kekeringan.


Sementara itu Suaibah, warga Dusun Batupapan, mengatakan masyarakat Dusun Batupapan sangat antusias dengan pendistribusian air berih yang dilakukan PMI, mengingat dampak musim panas mengakibatkan sulitnya mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari.

"Di Dusun Batupapan mayoritas warga sumber airnya diperoleh dari sumur bor yang pembagiannya dilakukan secara bergantian. Saat ini debit airnya sudah sedikit," katanya.

Hadir pada acara tersebut, selain Lukman Dahlan P, Kepala Markas PMI Prov.Sulbar), juga Fifi (Staff Keuangan PMI Prov. Sulbar) dan Relawan PMI Prov. Sulbar. Nampak turut berpartisipasi dalam operasi air bersih dari DPP-IARMI Sulawesi Barat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama