Kordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu Prov Sulsel, Alamsyah, SH saat membuka acara tersebut mengatakan, sejumlah masalah akan selalu muncul menjelang Pemilihan Umum baik Legislatif, Pilpres maupun Kepala Daerah seperti isu politik uang, penyebaran berita bohong (hoaks).
"Pengawasan terhadap permasalahan itu dibutuhkan kerja esktra jajaran pengawas pemilu di lapangan yang tentunya diharapkan adanya dukungan masyarakat", jelasnya.
Dikatakan, tugas pokok Bawaslu ada dua yaitu mencegah dan menindak. Oleh karenanya, dialog publik tematik yang dilaksanakan hari ini bagian dari upaya mencegah.,Masyarakat katanya harus terus diedukasi tentang resiko politik uang dan berita hoaks dalam kehidupan demokrasi.
Sebelumnya, Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kab. Barru Mastang, S. Pdi mengatakan dialog publik tematik ini diikuti unsur pengurus KNPI, OKP. HMI, Karang Taruna, PPK dan media bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait pengawasan pemilihan.
Selain isu politik uang, hoaks dialog ini juga menyorot Netralitas penyelenggara untuk memberi jaminan setiap proses pemilu dilaksanakan adil dan transparan dengan menghadirkan narasumber, Dr. H. L. Arumahi, MH, Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel. (syam)