Oleh : YM. Sjahrir Tamsi
Kemerdekaan Indonesia yang diraih dan diproklamirkan oleh Soekarno-Hatta, atas nama Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah akhir dari perjuangan bangsa Indonesia, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan.
Guru, sebagai pilar utama pendidikan, memiliki peran yang sangat krusial dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Perannya sangat signifikan dan tidak hanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, akan tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, moral, dan etika kepada generasi muda. Berikut beberapa peran guru dalam mengisi kemerdekaan Indonesia :
Guru merupakan agen perubahan yang sangat berpengaruh dalam masyarakat. Melalui pendidikan, Guru memiliki kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada Peserta Didiknya. Nilai-nilai tersebut meliputi cinta tanah air, semangat persatuan, serta kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan negara. Guru membantu membentuk karakter Peserta Didik menjadi individu yang cinta kepada bangsa dan negara, sehingga mereka siap untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa;
Salah satu tujuan utama kemerdekaan Indonesia sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru memainkan peran sentral dalam mewujudkan tujuan tersebut. Dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, Guru membantu mempersiapkan generasi penerus bangsa yang Kompeten, Berdaya Saing, Bangkit, Unggul, Maju dan Sejahtera serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Pendidikan yang diberikan oleh Guru juga mendorong Peserta Didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, yang merupakan keterampilan penting dalam menghadapi tantangan global;
Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan landasan ideologi bangsa Indonesia.
Guru memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada Peserta Didiknya sejak dini. Melalui berbagai mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, Guru menanamkan nilai-nilai seperti keadilan sosial, kemanusiaan, dan persatuan dalam hidup dan kehidupan sehari-hari. Hal ini penting agar generasi muda tidak hanya memahami Pancasila sebagai konsep, tetapi juga menerapkannya dalam hidup dan kehidupannya;
Dalam era globalisasi ini, tantangan untuk mempertahankan identitas nasional menjadi semakin kompleks. Guru berperan dalam membina semangat nasionalisme di kalangan Peserta Didik, agar kemudian mereka senantiasa tetap bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia dan tidak terpengaruh oleh pengaruh negatif dari luar. Guru mendorong Peserta Didik untuk menghargai beragam kebudayaan Indonesia, memahami sejarah perjuangan bangsa, dan mengapresiasi keberagaman yang ada di Indonesia;
Pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah kunci untuk mencapai kemajuan bangsa. Guru berperan penting dalam mengembangkan SDM yang berpengetahuan, berkeahlian, dan berkarakter. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan bimbingan dan motivasi kepada Peserta Didiknya untuk terus belajar dan berkembang. Dengan demikian, Guru turut berkontribusi dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dan membawa Indonesia menuju kemajuan.
Semoga Goresan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran Guru dalam mengisi kemerdekaan Indonesia melalui pendidikan dan pengembangan karakter Peserta Didik dan generasi muda pada umumnya.
1. Kartono, K. : Guru sebagai Agen Perubahan Sosial. Bandung : Alfabeta. 2017;
2. Priyanto, A : Pendidikan dan Pembangunan Bangsa. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2020;
3. Sudrajat, T : Peran Guru dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Jakarta : Kencana. 2019;
4. Ministry of Education and Culture Republic of Indonesia : Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Pendidikan. Jakarta : Kemendikbud. 2021;
5. Suyanto, S : Guru dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Indonesia. Surabaya : Erlangga. 2018. Editor : W. Masykar