Tulisan pertama, dengan judul "Benarkah Nomor Memiliki Keberuntungan?" pada konteks hasil undian Paslon kontestasi Pilkada Lamongan, tampaknya banyak yang menghubungi penulis, termasuk via saluran WA, kapan kelanjutan tulisan itu?
Pada sebagian besar masyarakat kita, ketika melakukan undian (difokuskan) pada bursa pemilihan kepala daerah atau presiden, nomor tampaknya masih memiliki makna - ada yang menganggap nomor 01 (1) sebagai angka favorite, demikian juga nomor 02 (2) juga kerap diburu karena tidak sekadar favorite bahkan hampir pada konteks politik (pemilu/pilkada) paslon dengan nomor 02 memenangkan pertarungan.
Maka, pertanyaan nya adalah, benarkah itu? yang pasti bisa dijawab, tidak benar meski rerata paslon dengan nomor 02 selalu memenangkan pertarungan. Namun, tidak ada penelitian ilmiah yang membenarkan bahwa paslon dengan angka 02 akan memenangkan pertarungan pada bursa pilkada. Sebaliknya juga, tidak selamanya paslon dengan angka 02 akan kalah dalam pertarungan.
Termasuk paslon dengan nomor 01. Yang pasti nomor, selain memiliki nilai favorite juga akan membawah keberuntungan.
Nah, pada pilkada Lamongan 2024 ini, paslon 01 dan 02 memiliki peluang yang sama. Berbeda dengan pilkada sebelumnya, (Desember 2020) saat itu, ada tiga paslon Suhandoyo - Astiti Suwarni (1), kemudian nomor urut 2 paslon Yuhronur Effendi-KH Abdul Rouf (Yes-Bro) dan nomor 3 paslon Kartika Hidayati-Saim (Karsa).
Jauh sebelum hari H pencoblosan, sudah bisa ditebak yang memenangkan pertarungan adalah Yesbro meski tetap harus melewati banyak rintangan.
Artinya, saat itu, Yesbro dengan nomor urut 2, bukan sekadar angkanya, melainkan arah dukungan yang luar biasa ke pasangan ini, menjadikan pasangan Yesbro menang.
Pilkada 2024, seberapa besar arah dukungan paslon Yes Dirham, meski survey jauh sebelum pendaftaran elektabilitasnya cukup bagus, namun angka keterpilihannya masih belum aman.
Apalagi, pilkada 2024 ini, selain hanya diikuti dua paslon - Abdul Ghofur - Firosya Salati (Bagus) dengan Yuhronur Efendi - Dirham Akbar Aksara ( Yes Dirham) - kedua paslon memiliki kans yang hampir sama. Meski, keunggulan paslon Yes Dirham di dukung banyak parpol dan paslon Bagus hanya PKB, Demokrat dan PSI. Yang pasti - yang membedakan kedua paslon adalah yang satu paslon pendatang baru, yang satunya ada incumbent. Artinya, juara bertahan berhadapan dengan paslon (peserta) baru. Siapa yang akan memenangkan pertarungan? (Bersambung)