Kantor KUD Minatani Brondong - Lamongan
Laporan Tim Redaksi
Perjalanan lembaga KUD Minatani Brondong dalam rentang waktu satu tahun (2024) tentunya sangat menarik perhatian anggota - meskipun tentu saja masih banyak kekurangan tapi progres atau peningkatan baik dalam konteks performa lembaga maupun capaian lain yang meski tidak terlalu signifikan akan bisa dijadikan titik tolak dalam menyusun langkah untuk berusaha kedepan menjadi lebih baik.
Perjalanan lembaga KUD Minatani Brondong dalam rentang waktu satu tahun (2024) tentunya sangat menarik perhatian anggota - meskipun tentu saja masih banyak kekurangan tapi progres atau peningkatan baik dalam konteks performa lembaga maupun capaian lain yang meski tidak terlalu signifikan akan bisa dijadikan titik tolak dalam menyusun langkah untuk berusaha kedepan menjadi lebih baik.
Pada awal 2024, tarik ulur mengenai pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong masih mengedepan meskipun pada akhirnya per 1 Februari 2024 pengelolaan TPI benar benar diambil alih Dinas Perikanan Lamongan.
Sebelumnya, sejumlah persoalan nelayan mencuat, baik problem kesejahteraan maupun sarana untuk memudahkan kegiatan melaut dan tambat labuh armada kapal. Seperti kian dangkalnya kolam untuk tambat labuh perahu nelayan karena endapan lumpurnya yang makin menebal, yang seharusnya menjadi perhatian KKP lewat PPN tapi sama sekali tidak pernah ada upaya menuntaskan problem itu.
Kondisi Kolam Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong sampai sekarang masih belum di kerukKisruh dan mengedepannya persoalan kesejahteraan nelayan berawal dari pasca diambil alihnya pengelolaan TPI oleh Pemkab Lamongan. Ketika masih dikelola KUD Minatani bantuan untuk laka laut dan atau bantuan sembako disaat memasuki musim rendeng dipastikan ada, namun setelah diambil alih, KUD tidak lagi mampu memberi bantuan itu, karena apalagi harus menanggung 26 orang karyawan (mantan karyawan KUD yang di TPI) karena TPI diambil alih pengelolaan nya, sementara tidak satu pun karyawan KUD yang dipakai.
Akhirnya sampai berita ini menggugah perhatian Menko PMK Muhajir Efendi (Menko PMK saat itu) sehingga kantor Menko PMK tidak sekadar menggelar webinar zoom meeting bahkan harus berkunjung ke Lamongan (Brondong) untuk melihat dari dekat kondisi di lapangan.
Tepatnya pada Jumat Pon, 12 Januari 2024 bertepatan dengan 1 Rajab, Menko PMK Muhajir Efendi berkunjung ke Brondong.
Bertempat di kawasan TPI (Pelabuhan) lama, Menko PMK sekaligus menggelar dialog dengan nelayan. Ada sejumlah persoalan yang mengerucut menjadi perhatian, selain persoalan pembuatan (pembangunan) waduk di wilayah desa Tlogoretno, Pengerukan Lumpur di kolam kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong juga terkait masalah kesejahteraan nelayan. (bersambung)
Dirangkum : W. Masykar
Tags
Kaleidoskop