Status Tanggap Darurat Bencana, 6000 KK Warga Barru Terdampak Banjir

Barru, wartamerdeka.info, - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D(HC) Pimpin Rapat Lintas Sektoral Peningkatan Status Siaga Darurat Bencana  menjadi Status Tanggap Darurat Bencana di Lantai 6 MPP Kantor Bupati Barru, Senin (23/12/2024).

Rapat dihadiri Plh. Sekda Barru A. Syarifuddin, S.IP.,M.Si., Asisten 1 Setda Barru Herman Jaya, S.IP dan Kalaksa BPBD Kab.  Barru Umar S, SKM, M.Kes. Kadis Perikanan, Sekretaris Dinas Pendidikan, Para Camat, para Kades dan Lurah Se Kab. Barru, serta para staf BPBD Barru.

Dalam arahannya, Bupati Suardi Saleh menuturkan pertemuan terkait kondisi terakhir dari dampak bencana banjir yang melanda hampir seluruh wilayah di Kab. Barru, dan berdasarkan catatan sementara, jumlah warga Kab. Barru yang terdampak banjir sebanyak 6.000 lebih KK dan luas terdampak 380 Ha.

Sehingga kata Bupati Barru, tanggal 21 Desember 2024 lalu Kabupaten Barru masih dalam status siaga darurat, tetapi melihat kondisi dan perkembangan terakhir ia menganggap sangat perlu meningkatkan status ini dari status Siaga Darurat menjadi status Tanggap Darurat.

"Walaupun status siaga sudah ditetapkan sejak tanggal 5 s/d  31 Desember tetapi melihat situasi terkahir perlu kita tingkatkan menjadi status Tanggap Darurat", ungkapnya.

Lebih lanjut, ini bermakna bahwa dengan peningkatan status bencana ini, secara internal kita sudah bisa memanfaatkan belanja Dana Tidak Terduga (DTT) untuk kegiatan penanganan bencana tetapi tidak bisa kita optimalkan jika status siaga ini tidak kita tingkatkan.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan, penanganan infrastruktur yang rusak akan menjadi perhatian kita dengan prioritas yang aksesnya sampai putus seperti di daerah Kec. Pujananting, Desa Paccekke, dan lainnya.

Kemudian menjadi perhatian kita, tentu saja semua tidak bisa kita ditangani, kecuali yang sangat mendesak seperti hal-hal yang sifatnya fungsional seperti jalan, drainase pengairan dan sebagainya.

Bupati menambahkan, sekarang sudah dibutuhkan bantuan dan dukungan baik dari luar, provinsi maupun dari pusat sehingga perlu kita tingkatkan menjadi tanggap darurat.

"Alhamdullah dengan kondisi status siaga ini, beberapa Instasi sudah menunjukkan kepedulian seperti bantuan dari Regional CEO BRI Makassar dimana tadi kami telah bersama menyerahkan bantuan tersebut pada sejumlah KK terdampak termasuk perahu karet yang sifatnya pinjaman", ujarnya.

Pada kesempatan ini , Bupati menegaskan dan memerintahkan kepada masing-masing Desa / Kelurahan untuk segera mungkin membuat laporan dampak bencana seperti korban jiwa, sarana prasaran yang rusak, taksiran kerugian yang akan disesuaikan standar yang ada, dan semua kejadian bencana dilaporkan.

Dan dijelaskan laporan ini akan menjadi dasar penetapan status tanggap darurat ini, dan sesegera mungkin paling lambat besok ( 24/12) karena beberapa instansi dari luar sudah meminta dan kami masih memberikan laporan sementara.

"Supaya kita lebih cepat bergerak, pemerintah Provinsi belum memberikan bantuan, tapi dengan adanya peningkatan status Tanggap Darurat ini Insya Allah bantuan dari Pemerintah Provinsi akan turun ke Kabupaten Barru", harapnya.

Bupati berharap untuk desa agar dalam penyusunan APBDesnya, mengalokasikan penanganan bencana, siapkan perahu karet, menyiapkan bantu untuk membantu masyarakat ketika ada kejadian bencana. (syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama