Bupati Barru - Kepala KSOP Garongkong Bahas Perkembangan Pelabuhan


Barru, (wartamerdeka. info) - Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, SH. M. Si menerima audiensi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Garongkong di ruang utama Rumah Jabatan Bupati Barru, Kamis (12/6/2025).

Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis terkait pengembangan Pelabuhan Garongkong dan penguatan konektivitas jalur pelayaran di wilayah Barru.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah poin penting, seperti peningkatan kapasitas kapal penumpang KMP Awu-Awu, optimalisasi jalur pelayaran yang telah ada, dan rencana untuk membuka jalur pelayaran baru yang mendukung pergerakan orang dan barang secara lebih efisien.


Bupati Barru Andi Ina yang turut didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kab. Barru, Moh. Fadly R. Pawae S.IP., M.Si menegaskan bahwa keberadaan pelabuhan yang andal merupakan elemen penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Untuk itu Bupati juga menekankan perlunya sinergi antarinstansi dalam membangun infrastruktur maritim yang berkelanjutan.

"Pelabuhan adalah salah satu gerbang penting pembangunan daerah. Kami berharap kolaborasi yang terbangun antara Pemda dan KSOP terus diperkuat untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Barru,” ujar Bupati.


Lebih lanjut, Bupati menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan pelabuhan tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga dengan menghubungkan langsung ke pemerintah pusat.

“Insya Allah, kita akan bantu melalui jaringan yang telah kami bangun sejak saya menjabat sebagai Ketua DPRD. Kami ingin memastikan Barru mendapatkan perhatian yang layak dari pusat", ungkapnya.

Sementara itu, Kepala KSOP Garongkong Patrick Pardede, S.SI.T, M.M.Tr. menyambut baik dukungan pemerintah daerah dan menyatakan kesiapan untuk bersinergi.

“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, kami optimis pengembangan pelabuhan dan layanan kepelabuhanan bisa berjalan lebih cepat dan tepat sasaran", ujarnya. (syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama