TLC : Kupas Tuntas Tantangan ekonomi Global dan Tata Kelola Daerah


Tasikmalaya (wartamerdeka.info) - Dinamika perekonomian global yang semakin ketat menjadi tantangan bagi pelaku ekonomi lokal di sektor industri dan perdagangan.

Hal ini disampaikan Kepler Sianturi, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, pada acara Diskusi Ngopi (ngobrol pintar) di studio Tasik Lawyer Center (TLC), Jumat (1/7/2025.

Menurut Kepler, perlu ada intervensi kebijakan yang lebih progresif untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan memperkuat daya saing ekonomi lokal.

“Tasikmalaya punya potensi besar di sektor kreatif dan industri rumahan. Tapi tanpa dukungan regulasi yang berpihak dan tata kelola anggaran yang transparan, potensi itu bisa terhambat,” ujar Kepler dalam sesi ekonomi.


Sementara itu, Dadi Abidarda, Pengamat Kebijakan yang juga selaku Penasehat PWRI DPC Kota Tasikmalaya, menekankan pentingnya reformasi tata kelola pemerintahan yang berbasis partisipasi publik dan akuntabilitas.

Sinergi, lanjut Dadi, antara masyarakat sipil dan pemerintah daerah harus diperkuat agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar menjawab kebutuhan warga.

“Kita butuh pemerintahan yang tidak hanya responsif, tapi juga reflektif terhadap aspirasi masyarakat. PWRI mendorong agar birokrasi di Tasikmalaya lebih terbuka dan inklusif,” tegas Dadi.

Seperti diketahui, TLC yang di pandu oleh tim TLC Tasik Lawyer Center, menjadi ruang dialog yang konstruktif, mempertemukan bernagai stakeholder dan masyarakat sipil dalam satu forum yang edukatif. 

Diskusi melalui TLC diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemangku kebijakan dan warga Tasikmalaya untuk memahami arah pembangunan kota ke depan. (Randi Yunantan) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Otomotif