Pemkab Gorontalo Targetkan Serahkan 1500 Kartu Asuransi Gratis bagi Nelayan

Bupati Gorontalo Prof Dr Nelson Pomalingo (kiri)  menyerahkan kartu asuransi gratis kepada nelayan 


LIMBOTO (wartamerdeka.net) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui dinas perikanan pada tahun 2017 ini targetkan serahkan 1500 kartu asuransi gratis untuk para nelayan.


Untuk merealisasi target itu, tahap pertama Pemkab Gorontalo merealisasikan 527 Kartu belayan  yang diserahkan langsung Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo,  kemarin. 

"Alhamndulillah,  hari ini kami sudah bagikan kartu asuransi nelayan secara gratis kepada para nelayan di Kabupaten Gorontalo dan rencananya tahun ini target 1500 nelayan. Namun hari ini realisasi awal untuk 527 nelayan dibagikan, " ujar Bupati Nelson. 

Bupati Nelson menambahkan, besarnya nilai premi per tahun per orang adalah Rp.175 000,- dengan nilai manfaat yang akan diterima yakni, santunan kecelakaan akibat melakukan aktivitas penangkapan ikan. 

Pertanggungan (1) akibat kecelakaan Rp.200.000.000, (2) kematian akibat selain kecelakaan Rp.160.000.000,- (max),  (3) cacat tetap Rp.100.000.000,- dan (4) biaya pengobatan Rp.200.000,00 12. 

Selain itu, Bupati Nelson menyampaikan juga, santunan kecelakaan akibat selain melakukan aktivitas penangkapan ikan, biaya pertanggungan (1) kematian akibat kecelakaan Rp.160.000.000, (2) kematian akibat selain kecelakaan Rp.160.000.000,-(max), (3) cacat tetap Rp.100.000.000,-(max) dan (4) biaya pengobatan (sesuai kuitansi ) Rp.20.000.000,- (max).

"Perlu kami informasikan bahwa nilai santunan kematian selain kecelakaan (kematian alami) bantuan premi asuransi nelayan (BPAN ), tahun 2017 telah dilakukan penyesuaian, yaitu nilai santunan kematian akibat selain kecelakaan (Kematian alami) Rp.160.000.000-, yang dilakukan pembatasan usia nelayan yang meninggal umur 17 s.d 45 tahun,Rp.40.000.000 dengan  pembatasan usia nelayan yang meninggal umur 46 s.d 55 tahun,dan Rp.20.000.000,- dengan  pembatasan usia nelayan yang meninggal umur 56 s,d 65 tahun, " tambah Bupati. 

Mantan Rektor UNG ini menegaskan, asuransi nelayan merupakan program nasional dari pemerintah pusat yang disinergikan atas permohonan dari pemerintah daerah, sehingga biaya preminya dibayar oleh pemerintah pusat yaitu Kementerian Jelautan dan Perikanan.

Di tempat yang sama  Bupati Gorontalo  Prof Nelson  menyerahkan pula bantuan Hand Linux (Pancing ulur) dan Freezer (Pendingin ikan).

Hand Line sendiri diserahkan 45 unit untuk nelayan Kecamatan Batudaa pantai dan Kecamatan Limboto. Freezer kepada nelayan kecamatan Batudaa Pantai ada 9 unit untuk 9 orang.

Bupati pada penyerahan alat tangkap hand Line mengatakan,  praktik penangkapan melalui hand line adalah penangkapan yang ramah lingkungan. 

Hal ini,  kata Bupati,  perlu dukungan  oleh semua pihak termasuk nelayan. terus kita dorong demi perubahan penangkapan ikan yang merusak menjadi penangkapan ikan yang ramah lingkungan. (ar/Ir) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama