Poey, Pengusaha Sukses Di Cianjur, Yang Pernah Jadi Sopir Angkot


CIANJUR (wartamerdeka.info) - Di balik sosoknya sebagai  seorang pengusaha sukses, Poey Supiadi ternyata pernah memiliki segudang cerita yang cukup menarik.

Poey, adalah seorang anak pemborong bangunan, yang mengawali karirnya dari titik nol sebelum menjadi pengusaha sukses sekarang ini. Pria kelahiran Cianjur 21 juni 1957 ini banyak belajar mengenai sulitnya hidup.

Beragam profesi ia alami, mulai dari  bawah. Bahkan,  Poey pernah menjadi  kernet, sopir angkot, hingga kuli di pasar. Dari situ, Poey bertekad untuk lepas dari jeratan kemiskinan. Dia merintis usaha hingga jadi pengusaha besar.

Kisah Poey itupun diceritakan langsung kepada Wartamerdeka.info, bagaimana dia yang terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, hingga bisa mengubah nasibnya seperti sekarang ini dengan memiliki banyak perusahaan otobus (PI) BRINSTRANS, Water Boom, Steam Mobil, dll.

Awalnya,  Poey hanya memiliki satu Bus, untuk dapat digunakan untuk keluarga, yang akhirnya dipinjam serta disewakan kepada sahabat serta rekannya, dan selanjutnya atas kemauani keras dan dukungan dari keluarga, bisa memiliki sejumlah armada bus.
Sekarang dirinya sudah memiliki Perusahaan dan  Pool Bus sendiri dengan jumlah  13 armada bus besar,  2 armada bus medium  dan minibus 3 armada, dengan jumlah karyawan 80 orang yang berkantor di jalan raya Sukabumi - Cianjur, Ciwalen Warungkondang.

Selain usaha tersebut, Poey juga memiliki usaha lainnya, seperti Gudang Penggilingan Beras, Pencucian Mobil dan kini sedang dalam proses membangun Water boom dan Property Perumahan di Wilayah Cianjur

Poey juga sebagai Pecinta Sepakbola selalu mensponsori setiap turnamen sepakbola yang ada diwilayah Cianjur dan memiliki tim LDII FC yang profesional, dimana dia berharap kedepannya akan mencoba membangun lapangan Sepak Bola dan Sekolah Sepak Bola (SSB) sebagai sarana anak muda berprestasi demi kemajuan sepakbola Cianjur

"Untuk sepak bola saya menilai generasi muda Cianjur punya potensi yang memadai, ini terbukti dengan adanya turnamen Brajawijaya Cup, yang berskala nasional. Makanya saya berniat akan membangun lapangan sepak bola dan Sekolah Sepak Bola, seperti pemaib sepak bola Ateb, pemain Nasional, itu kan asli orang Cianjur," katanya.

Dikatakan lagi, untuk usaha yang digelutinya, dimana dulu juga gak ada keinginan jadi pengusaha seperti sekarang ini.  "Tapi ini  karena kerja keras yang saya lakukan sehingga saya bisa seperti sekarang ini dan itupun tak lepas atas doa yang diberikan dari orang tua dan keluarga," ucapnya kepada awak media wartamerdeka.info di Cianjur, Senin (10/12/2018).

Ia terlahir dari keluarga serba keterbatasan, namun itu tak membuatnya pantang menyerah. Bahkan keinginannya untuk mengenyam pendidikan hingga bangku kuliah pun tak pernah terwujud.


"Kesuksesan itu relatif, dan saya tidak pernah merasa sukses. Biarlah orang yang menilai, tapi saya selalu punya prinsip hidup itu, belajar, belajar, dan selalu belajar, serta kerja dan harus sukses. Jadi kerja keras, kerja cerdas, dan kerja Ikhlas.  Orientasi seperti itu sama dengan ibadah," kata Poey

Menurut Poey, dengan bekerja secara ikhlas setiap orang tidak akan pernah rugi. Yang terpenting baginya, kesuksesan tersebut diraih dengan cara yang baik dan ikhtiar.

"Kalau kita bekerja ikhlas, dan kalau kita tidak dapat profit di dunia, tapi ikhlas dan bermanfaat untuk banyak orang, Insya Allah profit kita akan diterima di akhirat sebagai bentuk amal ibadah," ujarnya.

Dia juga mengatakan, bahwa ukuran sukses baginya bukan hanya sekadar soal uang dan materi. Sebab menurutnya, uang dan materi hanyalah sebuah fasilitas yang bisa dimanfaatkan semasa hidup di dunia.

"Bagi saya duit itu bukan tujuan hidup, itu bagi saya ya. Orang semua butuh duit, tapi duit bukan tujuan hidup, duit adalah fasilitas hidup," pungkasnya. (Fatah/Khoer)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama