Jokowi Langsung Merespon, Saat Warga Mengadu Dua Tahun Urus Sertifikat Tanah, Tapi Belum Beres Juga


BEKASI (wartamerdeka.info) - Ada yang menarik, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 3.500 sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Yakni peristiwa Jokowi  mendengarkan keluhan Mariah, warga Kecamatan Tambun Utara, yang mengaku belum dapat sertifikat tanah. Pada saat itu, Jokowi terlihat sekali keberpihakannya pada rakyat kecil. Dia langsung merespon aduan warga tersebut.

Jokowi awalnya mendengar keluhan Mariah soal biaya yang ditarik saat membuat sertifikat. Jokowi mengamini omongan Mariah.

"Saya pernah membuat sertifikat 2 tahun yang lalu. Diminta mahal sekali. Satu bidang tanah, 500 meter diminta Rp 20 juta," kata Mariah kepada Jokowi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).

"Cerita seperti ini harus didengar. Benar. Ini yang saya dengar kalau saya di kampung," kata Jokowi.

Sejurus kemudian, Mariah mengaku belum mendapat sertifikat tanah. Jokowi sempat heran.

"Kok belum jadi, lah ini? Selesai kapan?" ujar Jokowi.



Jokowi lantas bertanya kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

"Pak menteri, ini ternyata sertifikatnya belum selesai. Janji berapa minggu? Cek dulu pak menteri," ujarnya.



Kemudian pihak Kanwil Badan Pertanahan menjanjikan sertifikat tanah untuk Mariah selesai pekan depan. Jokowi mencatat janji ini.

"Diselesaikan dalam beberapa hari ini. Dalam satu minggu ini," ujar pejabat Kanwil Badan Pertanahan.

"Satu minggu selesai, saya catat. Yang gini-gini tau kalau kita kuasai lapangan. Bener tadi, rakyat harus seperti itu," respons Jokowi.

Sementara itu,  Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)  Kabupaten Bekasi,  Deni Santo menyampaikan,  penyerahan sertifikat tanah bagi warga Kabupaten Bekasi merupakan target Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) sejak 2018 dengan total 30.000  bidang tanah yang akan disertifikatkan.

"Dari 30.000 target PTSL tahun 2018 masih kurang 3.500 bidang yang baru bisa di selesaikan akhir tahun dan diserahkan langsung oleh Bapak Presiden," tutup Deni Santo.(Ane/yoto)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama