Kodam IV Gelar Do’a Bersama Untuk Keselamatan Bangsa dan Sambut Hari Juang TNI AD


SEMARANG (wartamerdeka.info) - Peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2019 digelar sederhana, namun dengan kesederhaan itu tidak mengurangi rasa syukur dan tidak menghilangkan makna kebersamaan serta kemanunggalan TNI-Rakyat. Sebagai wujud rasa syukur, dalam menyambut Hari Juang TNI AD yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2019 nanti, Kodam IV/Diponegoro dan jajarannya menggelar do’a bersama, Jum’at (13/12/2019).

Do’a bersama yang digelar di Masjid Al Firdaus Makodam IV/Diponegoro diawali dengan membaca Surat Yasin dilanjutkan do’a dan sholat Jum’at berjamaah dengan imam dan khatib K.H. Zaenuri S.Ag.

Melalui mimbar Jum’at, K.H. Zaenuri menyampaikan bahwa apa yang dilakukan dan dikerjakan TNI AD adalah bentuk pengejawantahan sunah nabi untuk melaksanakan jihad fisabilillah.

TNI bersama rakyat telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah yang berkuasa 350 tahun. Hal tersebut mirip dengan perjuangan yang dipimpin Nabi Muhammad SAW dalam melawan musuh-musuhnya di jaman jahiliyah. Selain itu peringatan Hari Juang TNI AD merupakan wujud rasa syukur atas anugerah kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pahlawan pendahulu bangsa.

“Melalui peringatan Hari Juang TNI AD,  TNI bersama Rakyat diharapkan dapat terus melanjutkan cita-cita dan perjuangan para pahlawan pendahulu bangsa menuju Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghaffur”, ungkapnya.

Kegiatan do’a bersama di Masjid Al Firdaus diikuti oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M. para Asisten dan Kabalak serta anggota militer dan PNS.

Doa bersama tidak hanya dilakukan oleh prajurit dan PNS yang beragama Islam, akan tetapi juga dilakkukan oleh personil non muslim  sesui sesuai dengan  keyakinan masing-masing.

Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. disela-sela kegiatan kunjungan Wakil Presiden RI ke wilayah Jawa Tengah menyampaikan, kegiatan do’a bersama selain sebagai wujud rasa syukur juga untuk mendo’akan keselamatan bangsa dan negara Indonesia agar tetap tenteram dan damai.

Seperti kita ketahui bersama, sebentar lagi sebagian dari saudara kita umat Kristen dan Katolik akan merayakan hari Natal, dan kita semua akan menyambut tahun baru 2020 sehingga kita semua wajib ikut serta menjaga kondusifitas wilayah.

“Indonesia memiliki keberagaman suku, agama dan adat istiadat, itu merupakan anugerah Tuhan yang sangat luar biasa yang harus kita jaga dengan selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi sebagaimana sesanti Bhineka Tunggal Ika”, pungkasnya.

Masih dalam rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika, sebelumnya juga sudah dilaksanakan berbagai kegiatan karya bhakti dan bhakti sosial seperti penghijauan, donor darah, operasi bibir sumbing dan kegiatan sosial lainnya. Sedangkan puncak acara akan silaksanakan di Alun-alun Purwodadi Kab. Grobogan tanggal 17 Desember 2019 mendatang. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama