Bupati Nelson Minta Semua Desa Dan Kelurahan Geser Dana Desa Rp 80 Juta Untuk Tangani Covid-19

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo
LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Dalam rangka mencegah penularan virus corona atau Covid-19, Pemerintah Desa Dunggala Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo menganggarkan Rp 80 juta dari dana desa.

Menurutnya, Pemerintah desa bisa memanfaatkan dana desa guna mencegah dan menangani penyebaran virus corona. 

"Ini merupakan instruksi presiden ke tingkat daerah dalam hal ini Bupati dan desa menindaklanjutinya pergeseran. Kebetulan karena ini sudah merupakan bencana alam dan nasional bahkan dunia, Desa dunggala menganggarkan kurang lebih 80 juta untuk penanggulangan dan mengantisipasi virus corona atau covid-19," ujar Kepala Desa Dunggala Yusrin Lihawa, ditemui di sela-sela pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan di rumah – rumah warga di desa itu, Sabtu (28/03/2020).

Aksi kepala desa ini pun mendapat respon dan apresiasi dari Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang saat itu melihat langsung kegiatan penyemprotan rumah-rumah. “Ini merupakan aksi seorang kades yang punya inisiastif dalam rangka melindungi rakyatnya,” tutur Nelson.

Nelson berharap kegiatan kreatifitas seperti ini dilakukan oleh seluruh desa/ kelurahan di Kabupaten Gorontalo. “Mohon ini disebarkan kepada seluruh kades dan lurah se Kabupaten Gorontalo,semoga juga aksi  ini menjadi insfirasi kades dan lurah ” Imbuhnya

Dengan demikian, Nelson berharap tak hanya masalah corona atau virus covid-19 yang bisa dicegah namun DBD juga dapat diminimalkan di daerah ini.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan didampingi Sekda Ir. Hadijah U Tayeb, Kepala Dinas Kesehatan Roni Sampir, Kepala BPBD Sumanti Maku, Kepala Dinas Perhubungan Ruslan Tatu, Kasat Satpol PP Udin Pango, Kepala Dinas Perindag Gusti Tomayahu.

Yusrin Lihawa mengatakan, langkah ini ditempuh karena  lebih baik mencegah dari pada mengobati. “Alhamdulillah, kami menyediakan alat semprot dan sekarang sudah dilaksanakan dan kebetulan mendapat respon dari masyarakat, ini tujuan utamanya,” kata Yusrin.

Yusrin menyampaikan, aksi ini merupakan tujuan utama dalam mencegah Covid-19. Karena, menurutnya, Wilayah Provinsi Gorontalo berada di lokasi yang sangat strategis karena diapit dua daerah, yaitu  Palu dan Sulawesi Utara. "Kebetulan untuk daerah Gorontalo belum ada yang positif corona," katanya.

Yusrin berharap kepada masyarakat, agar terus membiasakan hidup sehat, sebelum melakukan sesuatu kegiatan dalam rumah maka diawali dengan cuci tangan. “Apalagi yang ada anak-anak kecil, orang tuanya harus memperhatikan anaknya dan kalau sudah dalam rumah minimal membersihkan diri dengan mandi,” imbuhnya.

Ditanya anggaran Rp 80 juta untuk apa saja? Yusrin membeberkan, tak hanya menyediakan masker dan alat semprot serta cairan disinfektan, namun  juga menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat. Soal pangan ini, kata Yusrin, pihaknya telah menyediakan tiga ton beras. “Untuk mengantisipasi dua- hingga tiga minggu ke depan ketika kesulitan pangan,” pungkas Yusrin.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama