"Kemarin saya bertemu dengan gubernur DKI Jakarta, gubernur DI Yogyakarta, gubernur Jawa Barat, gubenur Jawa Tengah dan gubernur Bali dalam rangka kita mengefektifkan pembatasan kegiatan masyarakat. Jadi saya sampaikan pentingnya dua hal yang di lapangan ini kita kemarin di lapangan kurang," kata dia, di Jakarta, Kamis (4/2/2021)

Sebelumnya dalam rapat terbatas pada 29 Januari 2021 di Istana Presiden di Bogor, dia menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada 11-25 Januari 2021 tidak efektif karena mobilitas masyarakat masih tinggi sehingga angka paparan Covid-19 di beberapa provinsi tetap tinggi. Justru pada saat-saat itu angka belasan ribu sehari pengidap baru Covid-19 tercatat. 

"Artinya kita ingin memperkuat kegiatan-kegiatan di lapangan, sehingga saya sampaikan pembatasan kegiatan masyarakat di tingkat mikro, di tingkat kampung, desa, RW, RT itu penting. Kuncinya di situ," kata dia.

Pembatasan di level mikro itu yang menurut dia menjadi tugas kepala daerah untuk dikerjakan.

"Kemudian yang kedua, yang tidak kalah pentingnya dari sisi pemerintah yaitu testing, tracing, dan treatment. Artinya kalau tes Covid-19 sudah dilakukan dan ketahuan segera dilacak paling tidak 30 orang yang kontak dengan orang ini, harus dilacak dan kalau sudah ketemu segera dilakukan isolasi itu yang saya tekankan," katanya.

Kedua hal itu yang dia tekankan kepada kelima gubernur. "Jadi dua itu tadi, lapangan diperkuat kemudian 3T juga diperkuat lagi tapi juga jangan lupa mengingatkan 3M kepada masyarakat memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, saya kira itu poin pertemuan dengan lima gubernur kemarin," kata dia.

Pada hari ini, kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 11.434 orang sehingga total kasus mencapai 1.123.105 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 11.641 orang menjadi 917.306 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 231 orang sehingga totalnya 31.001 orang telah meninggal.