Bupati Nelson: Jadi Prioritas Nasional, Kawasan Transmigrasi Pulubala Kab Gorontalo Bakal Direvitalisasi

Masuk Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional, Desa Pulubala Kabupaten Gorontalo Bakal Direvitalisasi

GORONTALO (wartamerdeka.info) -  Pemerintah Kabupaten Gorontalo berencana melakukan penataan Kawasan Transmigrasi Puluballa, yang merupakan salah satu Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional dari 152 Kawasan Transmigrasi yang ada di seluruh indonesia. 

Hal ini disampaikan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo usai menghadiri Pembukaan Forum Komunikasi Transmigrasi Regional  II Tahun 2021, di Jakarta, Kamis (27)05/2021).

Forum komunikasi Transmigrasi mengusung Tema ‘Revitalisasi Kawasan Transmigrasi Mendukung SDGs Desa’ itu dibuka langsung Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi RI. 

Nelson menjelaskan, kedepan Kawasan Transmigrasi Pulubala akan dikembangkan sebagaimana tujuan revitalisasi penyelenggaraan transmigrasi, dalam rangka pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Diakui Nelson, saat ini mulai dilakukan pendekatan pengelolaan pembangunan, dan itu berdasarkan kawasan. 

“Transmigrasi itu juga didasarkan pada kawasan-kawasan transmigrasi. Dan itu dari seluruh Indonesia itu 52 kawasan termasuk di Gorontalo yakni Pulubala  kawasan transmigrasi," kata Nelson. 

Bupati dua periode itu mengatakan, dalam rangka itu maka dibangun berbagai hal, pertama, terutama penataan usianya.

“Usia ini tentu menyangkut infrastruktur baik pendidikan, kesehatan dan sebagainya,” jelas Nelson.



Kedua, lanjut Nelson, infrastruktur, tentunya jalan, air minum, listrik dan sebagai dan itu harus dipenuhi melalui kawasan itu.

“Ketiga, ekonomi juga dibangun berdasarkan kawasan, berdasarkan potensi wilayah lokal.  Jadi itu di dorong dan pada akhirnya, setiap kawasan itu harus ada unggulan. Nah, itu yang dilakukan Kementerian Transmigrasi dan standarnya didasarkan pada SDGs sehingga itulah yang dilakukan patokan patokan transmigrasi," papar Nelson. 

Transmigrasi Pulubala sendiri, ungkap Nelson, banyak hal yang diunggulkan. 

“Kalau dlilihat daerah itu daerah kering, lahan kering. Maka yang dIdorong itu pertama, adalah jagung. Karena jagung itu produksinya di pulubala luar biasa. Apalgi pulubala sudah menjadi kawasan industri sekarang,” terang Nelson. 

Kemudian yang kedua, sambung Nelson, Pulubala didorong menjadi daerah konservasi. Dalam arti kawasan -kawasan air harus dijaga. Ketiga, setelah jagung, maka didorong peternakan, sambil juga pemenuhan daerah industri, mungkin daerah hortikultura dan sebagainya. 

"Karena pelu dilihat, daerah Pulubala adalah berkembang pesat terutama daerah pinggiran karena sudah ada kawasan industri dan ini yang harus dipenuhi daerah sekitarnya seperi Ayumolingo," ujarnya. 

Menurut Nelson, Desa Ayumolingo itu juga didorong melahirkan integ  PDAM. Produksi air minum disana. Karena daerah ini daerah kurang air termasuk memenuhi kawasan industri dan kegiatan di kecamatan tibawa, sehingga konservasi itu dijaga. 

"PDAM untuk memenuhi daerah sekitarnya dan Tibawa, karena daerah ini kekurangan air. Sementara dinamika pembangunan diatas," ucapnya.

Nelson menambahkan, revitalisasi transmigrasi ini terus dilakukan, bahkan sudah mulai jalan. 

"Ini program khusus Kementerian. Dan itu adalah jalan-jalan, jembatan dan sebagainya, diluar angaran DAU (Dana Alokasi Umum). Jadi dana spesial dari transmigrasi sudah jalan," tandasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama