Kunjungi Padangloang, Bupati Barru Suardi Saleh Bernostalgia

BARRU (wartanerdeka.info) -  Bupati Barru, H. Suardi Saleh mengenang masa kecilnya ketika mengunjungi  kampung Padangloang Desa Lampoko Kecamatan Balusu,  Sabtu (25/9/2021)

Kunjungan Bupati Barru dua periode tersebut, diagendakan untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mushallah.

Namun bagi Suardi Saleh, kunjungan itu dimanfaatkan pula untuk bernostalgia. Karena Padangloang merupakan kampung halaman  dimana Suardi banyak menghabiskan masa kecilnya di daerah itu. 

Saat memberikan sambutan usai peletakan batu pertama pembangunan Mushallah tersebut, Bupati Barru H.Suardi Saleh sejenak bernostalgia dan mengingat masa kecilnya ketika dirinya mengunjungi Dusun Padang Loang yang merupakan kampung halamannya. 

Dikatakan, meskipun dirinya lahir di  Lampoko namun orang tua dan neneknya lahir di Padangloang, dan saat ini sanak keluarganya masih banyak bermukim didaerah itu sehingga dirinya tidak bisa melupakan. Padangloang dan dirinya  tidak dapat dipisahkan karena ada cerita dan kenangan tak terlupakan tercatat di sanubarinya. 

"Dulu kalau  ingin ke Padangloang kita harus jalan kaki melewati pematang sawah dan berenang menyeberangi sungai," cerita Suardi mengenang masa kecilnya

Dirinya bersyukur karena Padangloang saat ini tidak lagi terisolir. Akses jalan sudah bagus begitu pula jembatan sudah ada sehingga kendaraan roda empat sudah sampai Padangloang. Hasil bumi masyarakat yang selama ini hanya dikonsumsi, kini sudah bisa dijual ke pasar-pasar terdekat. 

Suardi Saleh juga mengapresiasi kepedulian Wija Topadangloang khususnya AKBP, Burhan dan Dr. H. Kulasse Kanto,  M. Pd untuk menginisiasi pembangunan Mushallah sehingga memudahkan masyarakat untuk melaksanakan shalat lima waktu, dimana selama ini masyarakat harus menempuh jarak jauh ke Dusun Pallae Desa Lampoko dan Desa Balusu. 

Diakhir sambutannya, Bupati Suardi Saleh berharap pembangunan Mushallah Al Fattah yang menobatkan nama salah satu tokoh masyarakat Padangloang yaitu nenek Fattah  hendaknya dijadikan momentum bagi Wija Topadangloang untuk membangun kampung halaman, tidak terkecuali bagi mereka yang sudah sukses ditanah rantau. (syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama