Warga Kel Krukut Jalani Micro Lockdown, Polres Metro Jakbar Berikan Bantuan Bahan Makanan

JAKARTA (wartamerdeka.info) -  Polres Metro Jakarta Barat memberikan bantuan berupa bahan makanan kepada warga kelurahan Krukut, Tamansari yang tengah menjalankan micro lockdown.

Bantuan pangan yang diberikan pihak Polres Jakarta Barat berupa beras, minyak hingga beberapa dus mie instan.

"Kita berikan bantuan pangan kepada warga yang menjalani lockdown," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Jumat Komisaris Besar Ady Wibowo saat ditemui di zona merah COVID-19 wilayah Krukut, Senin (10/1/2022). 

Ady mengatakan tercatat ada 600 jiwa yang terdiri dari 298 Kepala Keluarga di RT 08,11,14,10 di wilayah RW 02 yang tengah menjalani micro lockdown.

Dari data yang diterima, bantuan tersebut berjumlah 100 kilogram beras, 20 kotak mie instan, lima kotak masker dan satu dus minyak goreng kemasan.

Bantuan itu diberikan kepada warga untuk memenuhi kebutuhan selama 14 hari kedepan sejak micro lockdown berlaku pada Kamis (6/1). 

Menurut Ady, bantuan tersebut diberikan agar warga tidak harus bekerja ataupun beraktivitas ke luar rumah selama kebijakan micro lockdown berlangsung.

Selain memberikan bantuan, Ady juga akan mengerahkan anak buahnya di tingkat Polsek untuk menjaga pintu keluar dan masuk wilayah yang dilockdown. 

Diharapkan dengan penjagaan yang diperketat, aktivitas warga yang keluar maupun masuk di wilayah tersebut bisa diperkecil.

Di saat yang sama, Lurah Krukut Ilham Nurkarin mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan pihak Polres. 

"Hari ini Alhamdulillah kita dapat bantuan dari bapak Kapolres segera kita akan salurkan ke warga yang karantina," kata Ilham saat dikonfirmasi di tempat yang sama.

Ilham mengaku bantuan pangan menjadi kebutuhan yang sangat krusial dan harus dipenuhi para warga di masa micro lockdown. Maka dari itu, selain mengandalkan bantuan Polres, pihaknya juga tengah mengajukan bantuan pangan ke Dinas Sosial.

Bantuan pangan berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dari Dinas Sosial itu dipastikan akan diberikan dalam waktu dekat agar warga bisa bertahan hidup selama micro lockdown berlangsung.

Sembari mendistribusikan bantuan, pihak kelurahan tetap gencar melakukan tracing demi mencegah penyebaran COVID-19 di wilayahnya.

Sebelumnya, sebanyak 36 warga Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, positif tertular virus corona (COVID-19) berdasarkan hasil tes antigen dan PCR.

Dari 36 orang itu, 35 di antaranya sudah dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menjalani isolasi. Sedangkan satu orang lainnya dibawa ke rumah sakit karena melahirkan.

lham Nurkarin mengatakan, temuan ini berawal dari salah satu warga yang melakukan tes PCR mandiri di rumah sakit di wilayah Taman Sari setelah tiba dari luar kota. Hasil tes PCR itu keluar tanggal 5 Januari dengan hasil positif.

Karena hasil tes itu, petugas kesehatan melakukan penelusuran tracing di wilayah tempat pasien pertama tinggal. Mereka yang kedapatan pernah kontak dengan pasien langsung menjalani tes PCR dan tes usap (swab).

Hasilnya, sebanyak 36 warga dinyatakan positif COVID-19. Keluarga dari pasien pertama termasuk dalam 36 warga yang dinyatakan positif COVID-19 itu.

Nurkarin belum bisa memastikan apakah seluruh warganya itu terpapar COVID-19 varian Omicron.

"Kalau yang pertama dipastikan positif COVID-19, cuma vairannya masih probable Omicron. Rilis resminya dari Dinas Kesehatan," kata dia. (A) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama