Bupati Lamongan Instruksikan, Setelah Dilantik Kades Segera Susun RPJM Desa

LAMONGAN (wartamerdeka.info) -Sebanyak 60 Kades terpilih pada pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2022 yang berlangsung 26 Juli 2022, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat (12/8) di Pendopo Lokatantra. 

60 Kades berasal dari 6 desa di Kecamatan Glagah, 5 desa  di Kecamatan Paciran, dan masing- masing 4 desa Kecamatan Turi, Tikung dan Karanggeneng. Kemudian, 3 desa dari Kecamatan Deket, Sekaran, Pucuk, Maduran, Babat, Sugio dan Solokuro. Selanjutnya 2 desa dari Kecamatan Sukorame, Mantup, Ngimbang dan Kedungpring. Serta 1 desa dari Kecamatan Brondong, Laren, Kalitengah, Karangbinangun, Kembangbahu, Bluluk dan Sukodadi.

Di hadapan seluruh Kades periode tahun 2022-2028 itu, bupati meminta agar kepala desa segera menyusun program pembangunan desa yang dituangkan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) yang akan dilaksanakan 6 tahun kedepan.

“Setelah melewati proses perjuangan panjang, pada hari ini patut kita syukuri bahwa jabatan adalah amanah maka harus dijalankan sebaik-baiknya. Setelah ini kades harus membuat RPJM Desa, sebagai perwujudan dari pembangunan desa yg akan dilakukan 6 tahun kedepan sebagaimana janji-janji kampanye,” ucap Pak Yes.

Dia juga mendorong RPJM Desa tetap berpedoman pada visi misi RPJMD Lamongan 2021-2026 yakni Terwujudnya Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan.

“Desa- desa ini harus menjadi satu kesatuan sehingga program yg dilakukan berseiringan dengan kabupaten,” lanjutnya.

Melalui berbagai program prioritas, lanjut bupati seperti Jamula (Jalan Alus dan Mantap Lamongan), program Perintis (Pendidikan berkualitas dan gratis), Lumbung pangan hingga Penguatan UMKM serta tujuh program prioritas dapat menginspirasi para kades untuk memunculkan potensi masing-masing desa dan menjadi desa mandiri.

Para kades juga diharapkan cekatan dalam merespon kondisi sosial ekonomi yang terjadi pada warganya.

“Kades harus cekatan ketika warganya ada yang tidak mampu ke pusat kesehatan, sehingga bidan desa harus sigap datang ke rumah. Begitu pula merespon warganya yang sosial ekonominya kekurangan dan jangan sampai ada warganya yang tidak sekolah. Segera catat untuk dilaporkan dan dicarikan solusi,” imbuhnya.

Terpisah oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa M. Zamroni, dalam Pilkades serentak terdapat 61 Kades terpilih. Namun Seorang Kades belum bisa dilantik karena masa jabatannya baru berakhir bulan november mendatang. Sedangkan dari jumlah tersebut masih didominasi Kades laki-laki dan hanya sejumlah 3 Kades perempuan. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama