INKOPONTREN Lakukan Diplomasi Dagang Dan Migas Di Republik Tartastan Rusia

DI KANTOR Kementerian Pertanian Republik Tartastan, Ketua Umum Inkopontren Dr. Mohamad Sukri beserta Delegasi didampingi oleh Atase Perdagangan KBRI rusia Jeremi Kumajas, Rio Abadi Putra serta Penghubung Alexander Popov bertemu lagi dengan Mufti Rusia Albir Hazrat Korganov.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Nail Rinatovic, selaku Deputy Minister of Agriculture and Food of the Republic of Tatarstan yang didampingi oleh beberapa pejabat tinggi kementerian Pertanian. 

"Selamat Datang Delegasi Inkopontren Indonesia di Republik Tartastan, Kami senang telah datang di Tartastan, kami telah menerima Informasi yang disampaikan oleh Dr. Mohamad Sukri selaku Ketum Inkopontren, membutuhkan Gandum dan Kentang, tentunya kami senang dan akan memprosesnya segera dan akan dikoordinasikan dengan pihak terkait lainnya".

Sementara itu Albir Krganov menyampaikan "Inkopontren adalah mitra strategis, Saya beserta Delegasi Pengusaha Muslim Rusia pernah berkunjung ke Indonesia bertemu dengan Berbagai Pihak yang berkompeten sebelum Kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Rusia beberapa waktu lalu dan bertemu Presiden Putin, kami berharap pihak Menteri Pertanian mengabulkan permohonan pihak INKOPONTREN."

Sebelumnya pihak Inkopontren melalui Mohamad Sukri menuturkan ucapan terimakasih atas penerimaan kunjungan ini.

Dia berharap, peningkatan hubungan bilateral antar Rusia Indonesia semoga makin meningkat dalam berbagai Bidang.

"Untuk Bidang Pertanian saat ini kami butuh pasokan Gandum," ujar Sukri.

Hapi Jazuli menambahkan penjelasan:  "Kami Butuh 300.000 ribu Ton tahunnya atau 25.000 Ton Perbulannya, adapun secara teknis kami siap mendiskusikannya."

Yadran Oil And Gas

Delegasi Inkopontren bersama Nail Rinatovich Deputy Minister Of Agriculture and Food Republik Tatarstan, Muftie Moskow Albir Hazrat Krganov, AtDag KBRI

Drs M Sukri  mengungkapkan pula tentang  Yadran Oil And Gas. Perusahaan, imbuhnya, adalah sebuah perusahaan besar yang menguasai Minyak dan Gas sebesar 30% dari Total Produksi di Republik tersebut. 

Pertemuan disambut langsung oleh CEO Irek Salikhov.

Dalam Pertemuan tersebut Inkopontren menugaskan Muhammad Azhari, Yos Meilano, Indra Permana dan Ketua Umum Dr. Mohamad Sukri.

Dalam pertemuan dibahas tentang kemungkinan pengelolaan bersama beberap blok Migas di Indonesia 

Irek Salikhov menyampaikan: "Yadran sangat berminat atas proposal yang diajukan, kami akan pelajari secara serius dan detail, nanti kami akan hubungi Inkopontren sesegera mungkin"

"Inkopontren pun berminat bekerjasama dengan Yadran Oil and Gas khususnya dalam pengelolaan limbah sisa makanan untuk dikonvesi menjadi material penunjang material Industri Migas khususnya di bidang eksplorasi," ungkap Yos Meilano dan Indra Permana.

"Semoga saja kerjasama ini dapat segera di realisir, banyak hal yang didiskusikan namun kami akan fokus terhadap hal tersebut, selain itu tentunya kami tertarik terhadap produk oil and Gas yang diproduksi Yadran, tentunya harus disepakati skemanya" jelas Dr. Mohamad Sukri sang Ketum INKOPONTREN.(Rawing)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama