REMBANG (wartamerdeka.com) - Sekitar 215 personil
Kodim 0720 Rembang, Rabu Pagi (2/11) menggelar latihan menembak di lapangan
Desa Landoh, Kecamatan Sulang. Latihan menembak program Triwulanan Kodim
IV tahun 2011,tersebut menurut Komandan Kodim 0720 Rembang Letkol ARM Dedy
Jusnar Hendrawan, memang sudah menjadi kegiatan rutin untuk mengasah
kemampuan anggota. ”Kemampuan menembak perlu diasah, hal itu sejalan dengan
tuntutan profesionalitas setiap anggota TNI dalam menjaga wilayah territorial
khusunya, NKRI pada umumnya,” katanya.
Di samping itu, ungkap Dedy, melalui latihan menembak tersebut, setiap
prajurit diharapkan mampu memahami teknik dan taktik menembak dengan
menggunakan senapan jenis M-16 A dan pistol jenis FN.
Masih kata Dandim, target dari latihan menembak tersebut adalah nilai minimal 70 % untuk tembakan menggunakan pistol maupun senapan. Nilai tersebut harus diperoleh dalam satu periode latihan, yaitu 10 tembakan untuk jenis pistol dari jarak 15 Meter, dan 10 tembakan jenis Senapan M-16 dengan jarak tembak 100 meter. Untuk keperluan latihan tersebut, Kodim 0702 menyiapkan pistol jenis FN, dan puluhan pucuk Senapan M-16.
“Dengan jenis plur untuk FN M 191 sementar pistol col 57, peluru-pluru tersebut berasal dari sisa pemakain anggota yang memang penggunaanya terbatas,”katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Rembang, AKBP Andy Fandy Aryanto, KPH Mantingan, Arif Herlambang.”kegiatan ini tidak hanya difokuskan untuk jajaran kami, melainkan bisa juga diikuti jajaran Kepolisian dan juga Polhut yang notabene sebagai rekan atau pendukung yang membantu kinerja TNI,” ungkap Dandim.(hasan)
Dedy menambahkan, kegiatan tersebut adalah agar setiap
prajurit memahami dan mampu menembak dengan senapan dan pistol yang meliputi
bidang pengetahuan dan bidang keterampilan. Sedangkan sasarannya adalah agar
prajurit memahami pengetahuan tentang senapan dan pistol, mengetahui dasar
menembak menggunakan senapan maupun pistol, memahami karakteristik senjata
sehingga dapat mengatasi permasalahan teknis menembak di lapangan secara cepat,
tepat dan benar.
Masih kata Dandim, target dari latihan menembak tersebut adalah nilai minimal 70 % untuk tembakan menggunakan pistol maupun senapan. Nilai tersebut harus diperoleh dalam satu periode latihan, yaitu 10 tembakan untuk jenis pistol dari jarak 15 Meter, dan 10 tembakan jenis Senapan M-16 dengan jarak tembak 100 meter. Untuk keperluan latihan tersebut, Kodim 0702 menyiapkan pistol jenis FN, dan puluhan pucuk Senapan M-16.
“Dengan jenis plur untuk FN M 191 sementar pistol col 57, peluru-pluru tersebut berasal dari sisa pemakain anggota yang memang penggunaanya terbatas,”katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Rembang, AKBP Andy Fandy Aryanto, KPH Mantingan, Arif Herlambang.”kegiatan ini tidak hanya difokuskan untuk jajaran kami, melainkan bisa juga diikuti jajaran Kepolisian dan juga Polhut yang notabene sebagai rekan atau pendukung yang membantu kinerja TNI,” ungkap Dandim.(hasan)