PEKALONGAN (wartamerdeka) - Pangdam IV/DiponegorocMayjen TNI Tatang Sulaiman mengingatkan, hanya dengan wawasan kebangsaan yang kuat, bangsa Indonesia mampu mempertahankan eksistensi NKRI.
Hal tersebut disampaikan Pangdam IV/Diponegoro dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kasdam IV/Dip Brigjen TNI MS Fadhilah pada acara Peringatan Hari Pahlawan dan Tasyakuran KH. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Jumat (10/11) malam di Kanzus Sholawat Pekalongan.
Disampaikan Pangdam IV/Dip, sebagai bagian dari komponen bangsa yang berperan dalam kehidupan bermasyatakat, berbangsa dan bernegara, kita semua harus dapat memberikan tauladan bagi generasi penerus yang diharapkan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai dasar para pendahulu bangsa Indonesia. Seperti kejujuran, tulus dan ikhlas, selalu berbuat yang terbaik, toleran dan menghargai kebhinnekaan, pantang menyerah, serta cinta tanah air dalam rangka terwujudnya pemahaman tentang perjuangan para pahlawan kita.
Maka sebagai generasi penerus, kita berkewajiban untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita bangsa.
Selain itu, kita semua juga dituntut agar mampu menjabarkan jiwa dan semangat perjuangan dalam lingkup seluas-luasnya di tengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia khususnya dalam rangka mensosialisasikan jiwa dan semangat kebangsaan serta menjaga kebhinnekaan.
"Berkaitan dengan hal tersebut, saya berharap kepada semua yang hadir agar dapat berbuat dengan maksimal dalam memberi warna kebangsaan dan semangat perjuangan serta semangat persatuan bangsa dilingkungan masing-masing, " harap Pangdam IV/Dip.
"Hanya dengan wawasan kebangsaan yang kuat, bangsa Indonesia mampu mempertahankan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam memelihara kesinambungan pembangunan nasional, " jelas Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Tatang Sulaiman.(Didi)
Tags
Daerah