OKU (wartamerdeka.info) - Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis membuka acara Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Acara berlangsung di Aula Hotel Grand Kemuning, Kamis (21/11/2019).
Hadir dalam acara ini perwakilan Forkopimda OKU, Sekda OKU, OPD, Kabag, Camat dan penggurus FKDM Se-Kab OKU.
H. Rokhmat Subeki, S.Ag., M.Si. selaku Ketua FKDM Kab.OKU, menyampaikan laporannya bahwa, Dasar pelaksanaan kegiatan yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2019 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah, Keputusan Bupati OKU Nomor : 302/810/KPTS/XLIII/2019 tentang
Perubahan Keempat Diatas Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor :
302/137/KPTS/XXXIV/2015 tentang Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
(FKDM). Dewan Penasehat dan Sekretaris FKDM Kabupaten Ogan Komering Ulu Periode 2015 - 2020.
Lebih lanjut Rokhmat Subeki menyampaikan, adapun maksud kegiatan ini meningkatkan sinergitas FKDM dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Instansi terkait lainnya serta menyatukan persepsi segenap masyarakat dalam upaya mengantisipasi dan menangkal bahaya paham-paham radikalisme yang mengancam bangsa khususnya diwilayah Kabupaten OKU.
Tujuan dari kegiatan ini ujar Rokhmat yaitu untukmengoptimalkan sikap kewaspadaan dini terhadap gejala dan potensi timbulnya penyimpangan yang berkembang di masyarakat dalam wilayah Kabupaten OKU.
Juga FKDM fungsinya lebih pada sosialisasi, mengajak masyarakat untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun untuk lingkungan bahkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga tanpa merugikan orang lain.
Masyarakat mesti selalu waspada terhadap ancaman-ancaman yang bisa mengganggu harmonisasi. tegasnya.
Sedangkan Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis dalam sambutannya juga sekaligus membuka acara sosialisasi secara resmi menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan guna untuk menambah wawasan dan pengetahuan, kewaspadaan dini adalah sesuatu hal yang belum terjadi atau diantisipasi yang harus kita deteksi terutama yang menyangkut Kamtibmas. sampai Bupati.
Dalam mendeteksi kejadian, segala pihak harus ikut terlibat termasuk masyarakat. Hendaknya kegiatan ini harus juga mengikut sertakan Babinsa dan Babinkamtibmas karena kedua aparat ini bertugas disetiap desanya.
Yang paling perlu kita waspadai ialah kelompok garis keras yang dinamakan faham radikalisme karena kelompok ini tidak mengakui adanya Pancasila sebagai Dasar Negara.
Bupati juga mengapresiasi kepada pihak FKDM Kab OKU yang menyelenggarakan kegiatan ini guna keamanan kita semua terlebih khusus kita akan mengikuti penyelenggaraan Pilkades dan Pilkada serentak tahun 2020.
Bupati OKU dalam sambutannya lebih banyak menceritakan peluang-peluang radikalisme dan kejahatan hoaks yang mesti diantisipasi bersama.
Bahkan menurut Kuryana, karena masih lemahnya kesadaran masyarakat dan masih banyak yang terjebak juga termakan isu yang menyesatkan.
"Hal ini perlu kita cegah bersama dengan mengedukasi masyarakat tentang bahaya radikalisme dan bahaya hoaks," pungkasnya. (Maret)
Tags
Daerah