![]() |
Jenasah korban serangan harimau Sumatera yang berhasil dievakuasi, telah dimakamkan |
MUARA ENIM (wartamerdeka.info) - Lagi, seekor harimau Sumatera menerkam manusia. Kali korbannya seorang ibu rumah tangga bernama Solistiowati, warga Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (27/12/2019) sekitar pukul 17.00 WIB, di Dusun 5 Talang Tinggi Sidodadi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim.
Saksi yang melihat peristiwa ini adalah Katemin (65 thn), seorang petani, yang beralamat di Kampung 5 Talang Tinggi Sidodadi. Dia melihat harimau yang berada di kebun warga yang berjarak 100 m dari rumah aksi.
Katemin yang ditemui Sabtu (28/12/2019), mengungkapkan, kronologis kejadian pada Jumat pukul 17.00. Dan harimau tersebut berhadapan langsung dengan korban.
Saksi ketakutan. Tanpa disadari saksi berjalan mundur sampai ke jalan raya. Dan langsung melapor kepada kadus Sunaryo untuk memberitahukan ke warga yang lain.
Setelah mendapat cerita dari saksi, orang tua korban Purwanto menyampaikan bahwa korban pergi mandi ke pancuran yang lokasinya dekat dengan saksi yang melihat harimau berjarak 50 m.
Spontan masyarakat Dusun 5 dan dari desa Padang Bindu dan desa tetangga Karya Nyata berkumpul dan berencana melaksanakan pencarian di air pancuran. Setelah hari mulai gelap masyarakat berkumpul di jalan di depan rumah kadus menunggu aparat keamanan.
Pasi intel Kapten Inf Aprizal (Pjs Danramil Semendo) dan 2 orang anggota unit intel tiba di lokasi pukul 19.15 wib dan langsung menenangkan warga, sambil menunggu pihak kepolisian.
Pada pukul 20.30 wib, masyarakat memaksa melaksanakan pencarian Korban hilang dan dengan pimpinan pak kades didampingi Pasi Intel dan beberapa personil Babinsa Koramil 404-06/Semendo serta anggota unit Intel Kodim 0404/ME melaksanakan pencarian korban.
Sampai di lokasi pemandian air pancur ditemukan handuk yang dipakai oleh korban dan diteruskan pencarian di sekitar lokasi. Tapi, korban belum berhasil ditemukan. Pada pukul 22.15 wib masyarakat kumpul kembali di depan rumah kadus.
Selanjutnya pada pukul 22.45 wib masyarakat kembali melaksanakan pencarian dipimpin oleh pasi intel Kapten inf. Afrizal (Pjs Danramil Semendo), Danramil 05/TE Kapten Inf Fiber Irwanda, Babinsa Koramil 05, Koramil 06 dan 2 0rang Anggota Unit Inteldim 0404/ME (Sertu Sayful dan Serda Hadi).
Korban akhirnya ditemukan telah meninggal dunia dengan jarak 50 M dari Pemandian Air Mancur dengan kondisi leher hampir putus, kaki kiri dari lutut ke bawah putus hilang, dan telapak kaki kanan hilang.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dan hasil musyawarah keluarga, dilaksanakan pemakaman korban pada hari Sabtu.
Pukul 00.30 Wib masyarakat membubarkan diri dan sebagian melaksanakan Takziah di Rumah Duka.
Pihak aparat mengemukakan, harimau sumatera hanya satu ekor yang terlihat dan sedang kelaparan. Ukuran sebesar anak sapi lebih kurang panjang 2 m. Warna belang corak garis hitam. Aparat membenarkan Korban hilang An. Sdri Sulistiowati telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Masyarakat diimbau untuk segera meninggalkan lokasi perkebunan dan untuk sementara waktu tidak melaksanakan aktivitas di kebun sampai dengan situasi mulai kondusif kembali. (Agus v)
Tags
Daerah