Kementrian Pendidikan RI Melalui Perwakilan L2Dikti Membuka Konferensi Internasional Kampus Ganesha

JAKARTA (wartamerdeka.info) -  STIE Ganesha berkolaborasi dengan Institute of Economic Divlopment and Social Recocies (IKSAD) Turky yang diikuti oleh kampus Institute Tekhnologi dan Bisnis Ahamad Dahlan, Universitas Muhamdiyah Malang, IWAFI, Asosiasi Ilmuan Management Indonesia, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES Revlesia, University Saince Malaysia, Universitas Fathumtani Thailand, Kadiri University, Universitas Al-Ihya Kuningan, melangsungkan acara konferensi internasional dengan tema " Economic and management revival post covid-19 pandemic",  di RA Suite Hotel Jakarta  Jumat (4/11/2022).

Kementrian Pendidikan RI yang diwakili L2Dikti menyambut baik kerjasama kelembagaan internasional ini sebagai ipaya membangun semua komponen dari keterpurukan akibat musibah covid-19.

"Kita harus melakukan kerjasama recovery pasca covid-19 ini, kita punya banyak agenda untuk bangkit pulih lebih cepat," ujarnya.

Terlebih dengan hadirnya kurikulum merdeka belajar dalam kampus merdeka, tambahnya, Institusi pendidikan diberikan keleluasaan untuk berkarya mengembangkan potensi kreativitas bakat minat para mahasiswa/inya. 

Dosen dituntut untuk berinovasi melakukan terobosan menghadirkan sistem pembelajaran yang dapat mudah dicerna dengan kehadiran industry digital tekhnolgi yang akan memasuki era 5.0.  

Mahasiswa dan dosen harus melakukan budaya inovasi, mandiri, berdikari, membangun komitmen bersama untuk kemajuan bersama. Komunikasi keritik yang membangun terus diperlukan untuk perbaikan kita semua. 

"Kerjasama ini akan sangat bermanfaat untuk kemajuan industry dan pengembangan ilmu pengetahuan. Selamat berkonfrensi,"  paparnya.

Hadir sebagai pembicara dalam konferensi Internasional ini antara lain : Dr. Mustafa Latief Emek, Presiden IKSAD Turky, Prof. Dr. kanin Kaniyou Fathumtani University Thailand, Prof.Dr. Muhammad Revany Bustami University Sains Malaysia, Prof.Dr.Ir. Koesmawan, Msc, MBA, DBA STIE Ganesha Jakarta. Dengan host  Putri, MM 

Seluruh pembicara sepakat semua negara yang dilanda musibah covid-19 mengalami goncangan ekonomi dan yang berimbas pada semua sisi kehidupan. 

"Pasca covid harus dibangun kolaborasi dalam segala bidang, dalam bidang pendidikan. Menghadirkan pendidikan yang baik kita harus punya strategi,"  ungkap  presiden IKSAD.

Dalam kesempatan ini juga Ganesha melakukan penandatangan kerjasama MoU bersama : IKSAD Institute Turky, Universitas Al-Ihya Kuningan, STIKES Revlesia Depok, University of Tekhnologi of Mara Malaysia. Peserta yang ikut berpatisipasi 150 dari 28 negara, 70 orang dari Turky.

Acara dilakukan secara ofline dan online berlangsung  hidmat, lancar penuh kekeluargaan dengan semangat bersama memajukan lembaga untuk menghasilkan lulusan yang unggul profesional, mandiri. Di akhir acara dilaksanakan penyerahan cenderamata oleh semua kampus yang melakukan MoU bersama. (Hairul)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama