Bupati Polman H. Andi Ibrahim Masdar Membuka Seminar Kebudayaan


POLMAN (wartamerdeka.info) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Jago) menggelar Seminar Kebudayaan, mengusung tema: Mewujudkan Kebudayaan Sebagai Penguatan Pemajuan Kebudayaan Polewali Mandar, pada Rabu 8 Maret 2023, bertempat di Lt. II Ruang Pola Kantor Bupati Polman. 


Seminar ini resmi dibuka Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar. 


Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa Konsensus para Pejuang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat sepakat menetapkan Kabupaten Polewali Mandar sebagai Pusat Kebudayaan dalam wilayah daerah otonom Sulawesi Mandar. 


Dengan demikian maka sejatinya mulai dari Bupati sampai kepada seluruh warga masyarakat Polewali Mandar menanamkan dan memanifestasikan dalam pola pikir dan Pola perilakunya sehari-hari Budaya yang baik dan patut diteladani sebagaimana yang telah dipraktikkan pada masa lampau oleh Para Paduka Yang Mulia Raja-Raja dan para Yang Mulia Tomakaka beserta Perangkatnya di tanah Mandar ini.



H. Andi Ibrahim Masdar, merasa senang, bangga dan mengapresiasi kepada para Raja, Tomakaka dan seluruh Perangkatnya yang hadir memenuhi undangan dalam Seminar Kebudayaan ini. Terutama kepada Paduka Yang Mulia Raja Arajang Binuang, Dr. Andi Afrasing Lamattulada, SH, MH beserta seluruh Yang Mulia Tomakaka dan Perangkatnya dan Paduka Yang Mulia Raja Arruang Batu, Andi Ilham Hambali beserta seluruh Yang Mulia Tomakaka dan Perangkatnya hadir untuk membahas tentang Budaya dan Kebudayaan yang diseminarkan pada hari ini, Rabu 8 Maret 2023. 


Nampak pula hadir Ketua Lembaga Adat Arajang Balanipa, M. Najib Abdullah Madjid, juga Dewan Adat Ulubate Arajang Binuang, Alim Utoyo bersama Pa'bicara Bulang, Andi Muh. Ilyas Paloncongi.


Perlu diketahui, bahwa kegiatan Seminar Kebudayaan ini murni digagas oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar,  Andi Masri Masdar, S.Sos. M.Si. bersama Kepala Bidangnya yakni Bidang Kebudayaan, Ibu Marendeng, S.Pd.


Bupati menegaskan bahwa sesungguhnya pemerintahan sekarang ini adalah lanjutan dari apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan jaman dahulu yang berbentuk Kerajaan. Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi Para Paduka Yang Mulia Raja dan Tomakaka yang ada sekarang ini.  Perlu diperkuat dan menjadikannya sebagai mitra Pemerintah, Pemprov dan Pemerintah Kota/Kabupaten, khususnya Polewali Mandar.



Ada yang menarik dan  mendapat perhatian pada acara pembukaan Seminar Kebudayaan ini, yaitu tampilnya Pembaca Doa yang tiada lain adalah Tomakaka Jambu, Anak Banua Cappa Bate dari Arajang Binuang, Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd. yang juga ASN/PNS masih aktif selaku Kepala SMKN 1 Tapalang Barat Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. 


Seluruh Undangan, Peserta, dan Panitia dalam acara Seminar Kebudayaan itu terpukau mendengar Pembacaan Doanya (Sjahrir Tamsi), bahkan Bupati, Andi Ibrahim Masdar disela-sela sambutannya memberikan apresiasi, berterima kasih dengan mengatakan bahwa Doa seperti inilah yang benar, karena isi doanya betul-betul menyentuh hati, menggugah perasaan kita semua dan sangat aktual,  bahkan mendoakan keselamatan kita semua, termasuk Bupati, Peserta, dan seluruh warga masyarakat Polewali Mandar tanpa kecuali. 


Dan tak ketinggalan kegiatan Seminar Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar "Jago" juga turut didoakan agar berjalan lancar, tertib dan aman, serta membuahkan hasil rumusan yang membahagiakan untuk seluruh Warga Masyarakat Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. 




Apa tah lagi doanya ditutup dengan mengutip beberapa ayat terakhir dalam Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah, bahkan disempurnakan dengan ungkapan yang Berbahasa Inggris "May Peace Abide in Our Heart".

(Sjahrir Tamsi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama