BARRU (wartamerdeka.info) - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barru, Rabu (8/3/2023).
Dalam kunjungannya di bumi Colliq Pujie Kab Barru Menteri Kesehatan disambut Bupati Barru H. Suardi Saleh meninjau Pos Yandu Kembang Sepatu Lampoko dan Puskesmas Padongko.
Menjawab pertanyaan wartawan, Menkes Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, kehadirannya di kabupaten Barru untuk melihat dari dari dekat penanganan stunting.
"Di Jakarta, kami terima laporan kalau penangan Stunting di Kab Barru sangat bagus dan cukup berhasil. Dan ternyata itu benar," jelasnya.
Menkes menilai, keberhasilan Kab Barru menurunkan angka prevalensi stunting, itu tidak terlepas dari komitmen Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si dan Ketua TP. PKK Barru drg Hj. Hasnah Syam MARS dengan berbagai inovasinya.
Usai kunjungan, Menteri Kesehatan yang turut didampingi Indri Yogyaswari Kepala Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan bersama Yuni Zahraini (Ketua Tim Kerja Gizi Direktorat Kesehatan Masyarakat) Dewi Nur Aisyah (Staff Digital Transformation Office Kemenkes) Sisca Wiguno (Staf Pusat Sisten dan Strategi Kesehatan) serta Kiki Putera Komajaya (Asisten Eksekutif Menteri Kesehatan) melakukan ramah tamah di Lounge Ruang Kerja Bupati Barru lantai 5 Menara MPP.
Bupati Barru H. Suardi Saleh memaparkan, Penanganan Stunting telah dilakukan berbagai upaya, termasuk keterlibatan kader dan pemangku kepentingan lainnya dalam stunting ini juga cukup baik. Termasuk pemberian protein seperti telur melalui inovasi TP. PKK One Day One Egg (satu hari satu telur)
"Ada juga Inovasi yang dilakukan Ibu Ketua TP PKK Barru yang juga Anggota Komisi IX dalam sangat membantu penurunan stunting ,diantaranya Duta Parenting dan Dapur stunting serta gerakan makan 1 telur 1 anak," jelas Bupati.
Lanjut Bupati dua priode ini bahwa sesuai janji yang dituangkan dalam visi dan misi Bupati bahwa pentingnya rumah tunggu pasien.
"Terbukti sekarang sudah ada di Makassar.Jadi penunggu pasien yang tidak memiliki tempat numpang di Makassar ,kami siapkan lengkap dengan mobilnya."
"Dari 24 kabupaten/kota, Barru menjadi kabupaten yang terendah angka stunting di Sulsel. Angka Stunting dari 26,40% pada tahun 2021 turun secara signifikan 14,10% di tahun 2022," terang Bupati di hadapan Menteri Kesehatan.
(syam)