Tunggakan BPJS TK Capai 6 Bulan, Ketua YDP Brandan Diminta Mundur


P. BRANADN (wartamerdeka.info) - Ketua Yayasan Dharma Patra (YDP) Pangkalan Berandan H. Sugito, Spd., yang telah beberapa kali diperiksa Polres Langkat dalam dugaan kasus korupsi kini kembali menghadapi masalah.

Ketua Yayasan yang terkesan tangan besi tersebut, kini melakukan Penunggakan Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan sehingga guru guru yang telah keluar dari YDP hak asuransinya tidak dibayar, padahal gajinya selalu mendapat potongan setiap bulannya

Hasil yang diperoleh dari para pekerja, lebih ironis lagi, sampai saat ini, penggajian di yayasan tersebut masih memprihatinkan baik Guru, Sekuriti, pelayan dan yang lain, yang jauh di bawah UMR yang ditetapkan Pemerintah, dikeluhkan pekerjanya.

Menurut beberapa pekerja, yang tidak ingin disebutkan namannya, sebaiknya Ketua Yayasan mundur atau dimundurkan karena keberadaannya meresahkan pekerja. Sudah gaji dibawah UMR dan pembayaran gaji selalu terlambat itupun sering dicicil, padahal yayasan cukup memiliki uang yang diperoleh dari SPP Sekolah SMA yang perbulannya Rp.220 ribu.

Begitu pula yang dari SMK mencapai Rp.200 ribu, SMP Rp.60 ribu, SD, TK, lain lagi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah yang mencapai milyaran rupiah dengan jumlah Siswa /Siswi Yayasan tersebut yang cukup besar.

Ginta salah seorang Staf Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Langkat yang membidangi JHT, ketika dikonfirmasi wartawan melalui Hp beberapa waktu lalu, membenarkan ada penunggakan pembayaran dari pihak YDP selama 6 bulan ini. Hal ini berimbas pada klaim pembayaran terhadap Pekerja di Yayasan tersebut.

Beberapa Alumni yang berasal YDPatra Pangkalan Brandan, dalam hal ini meminta kepada Sugito untuk menyerahkan yayasan kepada Tokoh tokoh Muda yang Energik dan punya visi dan misi untuk memajukan yayasan.

"Semenjak di ketuai H, Sugito SPd sering terjadi keributan dan demo. Nasib pendidikan dan pekerja juga tidak jelas jadi sangat wajar Sugito dilengserkan," ungkap Chairil. 

Sementara itu Sugito Spd selaku Ketua YDP, ketika dikonfirmasi Kamis (17/8) menyangkut berbagai isyu, belum berhasil dikonfirmasi kendati Hpnya berdering dan di WhatsApp pun tidak menjawab. (Hasrizal)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama